Samarinda,Natmed.id– Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi pada momentum usai mengikuti upacara dan syukuran Hari Bhakti imigrasi ke-73 memberikan catatan korektif dan harapan kepada Kantor Imigrasi Kelasa IIA Kota Samarinda.
Dalam catatan, Subandi, ia menyoroti soal adanya dugaan penyelundupan.”Kita tahu masih banyak sekali catatan-catatan tentang keimigrasian yang mana ada dugaan penyelundupan dan lain-lain,” sebut politisi PKS itu, kepada awak media, Kamis (26/1/2023) di Aula Kemenkumham Kaltim Jalan MT. Haryono No.38 Samarinda.
Oleh sebab itu, Subandi berharap Kantor Imigrasi Kota Samarinda sebagai institusi penjaga kedaulatan senantiasa mengasah, dan meningkatkan profesionalime untuk turut menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) secara khusus di bidang pelayanan yang berkaitan dengan keimigrasian meliputi visa, pasport dan lain sebagainya.
Selain itu, kata dia juga berharap agar Kantor Imigrasi Kelas II A Samarinda, juga meningkatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya.
” Profesionalisme harus selalu dijaga untuk memberi yang terbaik bagi Indonesia. Semua ini demi kedaulatan dan kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri secara umum,” katanya.
Disinggung soal rumor oknum tenaga kerja asing (TKA), yang awalnya hanya datang berkunjung ke Indonesia, namun pada akhirnya bekerja, suami Puji Rianawati ini dalam tanggapannya berharap agar pihak jajaran Imigrasi semakin selektif, cermat dan bisa mengawasi.
“Selama ini kita dengar bersama bahwa ada exodus “warga asing” yang tadinya hanya kunjungan dan ternyata melamar di sini dan menjadi karyawan. Kalau itu betul, maka hal tersebut tidak kita inginkan,” harapnya..
Namun demikian, ujarnya, jika oknum tenaga kerja asing ( TKA) secara prosedural dan mengikuti aturan yang berlaku, maka hal tersebut dipersilahkan.
” Cuma kalau semuanya itu lepas dari ketentuan, saya berharap imigrasi secara tegas, sigap untuk menyikapi ini, supaya tidak terulang lagi,” pinta Subandi seraya mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-73.
“Saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke 73 tahun. Ini bukan usia yang muda. Kalau ibarat manusia itu sudah tua dan memasuki usia yang matang, saya berharap ke depan imigrasi semakin menunjukkan kerja yang profesional,” tandasnya.