Balikpapan: Mewakili Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni membuka Forum Perangkat Daerah Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim tahun 2024-2026 di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Rabu (22/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, mitra kerja, kepala dinas pangan dan pertanian kabupaten/kota se Kaltim.
Dalam forum bertema kolaborasi dan kerja sama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan bahwa penyediaan dan kecukupan pangan merupakan faktor penentu stabilitas keamanan, ekonomi dan sosial di masyarakat.
Bahkan menurut dia, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan serambinya secara teritorial setara dengan provinsi dan secara kewenangan sama dengan kementerian.
“Diharapkan adanya peta potensi dan kebutuhan yang akan mendapat dukungan dari kementerian terkait untuk berkontribusi dalam pembangunan di IKN, terutama dalam penyediaan pangan untuk konsumsi,” ucapnya.
Sejalan dengan semakin berkurangnya jumlah petani, maka harus diperkuat dengan semakin banyaknya tenaga muda yang berkiprah di pertanian.
“Perlu dimunculkan duta pangan untuk menjadi corong informasi terkait pangan,” tegasnya.
Selain itu, penguatan data pangan untuk bahan rumusan kebijakan harus disiapkan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota.
“Alif fungsi lahan momok menakutkan keberlangsungan kemandirian pangan, harus diantisipasi dengan komitmen kuat instansi bersama para kepala daerah,” ungkapnya.
Tidak kalah pentingnya, bagaimana upaya bersama dan perhatian khusus untuk mengurangi food waste.
“Produksi dan produktifitas terus kita pacu, namun hal negatif seperti masalah makanan yang terbuang menjadi sampah harus mampu diminimalisir,” pungkasnya.