Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Komisi lll DRPD Bontang gelar Rapat Dengar Pendapat bersama PT Pupuk Kaltim, PLN UP III dan Pertamina Gas (Pertagas) terkait penanggung jawab perbaikan sarana prasarana Jalan Pipa di kawasan Bukit Kusnodo.
Keluhan diterima DPRD Bontang terkait persoalan jalan tersebut. Akan tetapi, renovasi tidak bisa dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), akibat tidak jelasnya status jalan tersebut, serta tidak tercatat dalam aset pemerintah daerah.
“Untuk itu kami undang perusahaan supaya mengetahui kejelasan jalan itu. Setelah ditelusuri, ternyata kewenangan Pertamina Gas dan menurut mereka (Pertagas) jalan itu sudah masuk prioritas perbaikan tahun 2021,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik dalam RDP di gedung Sekretariat DPRD Bontang Jalan Moh Roem, Bontang Lestari Selasa (3/11/2020).
Dikatakan politikus PKS itu bahwa sebagian titik jalan sudah rusak. Bahkan ada yang longsor, sehingga ada pengendara motor yang terjatuh ketika melewati jalan tersebut.
“Saya melihat sendiri, banyak pengendara terjatuh,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III Amir Tosina menyatakan bahwa perbaikan jalan pipa sejak awal diperuntukkan pihak Pertagas. Tapi semakin lama area tersebut menjadi akses utama masyarakat setempat.
Menurut politikus Gerindra itu bahwa tidak jadi masalah jika perbaikan jalan tersebut dilakukan pihak Pertagas.
“Bentuk perhatian apalagi yang diberikan Pertagas kalau bukan perbaikan jalan. Masyarakat di sana tidak pernah menuntut selain itu,” tuturnya.
Sementara terkait lampu penerangan jalan di Kawasan Monumen Pengabdian Tugu Tani di area PKT, pada dasarnya pihak PLN siap kapan saja jika jalan alternatif sudah ada.
“Jalan umum di kawasan monumen PKT mau dialihkan karena masuk kawasan industri,” pungkasnya.