Cc0Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan bantuan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat di Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Probebaya Sungai Kunjang ini terselenggara di sejumlah keluarahan, yaitu Loa Buah, Loa Bakung, Karang Asam Ulu, Teluk Lerong Ulu, Lok Bahu, Karang Asam Ilir, dan Karang Anyar.
Berdasarkan laporan Camat Sungai Kunjang Leindha Eka Pertiwi, total keseluruhan bantuan dana dari Probebaya di Sungai Kunjang sebesar Rp34,9 miliar. Uang sebanyak itu untuk pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) yang terpakai sebesar Rp21 miliar dan pemberdayaan masyarakat Rp13 miliar.
Secara keseluruhan, realisasi anggaran dalam pemenuhan kegiatan dan bantuan di masyarakat melalui Probebaya sebanyak 92,2 persen. Dalam realisasinya per 5 Desember 2023, jumlah dana yang telah digunakan sekitar Rp32,2 miliar.
Adapun kegiatan yang telah direalisasikan dalam program Probebaya ini meliputi pengadaan 312 kegiatan dalam pembangunan infrastruktur, pemasangan CCTV di 120 titik, perbaikan drainase, perbaikan jalan di 32 lokasi.
Kemudian, perbaikan 2 posyandu, pengadaan tenda sebanyak 67 unit, pembuatan 21 gapura, pengadaan mesin hidrolik sebanyak 4 unit, bantuan pelengkapan sekolah kepada 3765 murid, pembiayaan BPJS Kesehatan bagi warga tidak mampu sebanyak 1338 orang.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah diberikan dalam hal pengembangan kapasitas pelatihan dan keterampilan seperti, menjahit, tata rias, tata boga, kursus mengemudi, desain grafis, editing video, pemberdayaan disabilitas dan lansia, serta sosialiasi antisipasi kebakaran.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan bahwa kegiatan Probebaya ini merupakan program yang tidak mudah dalam pengaplikasiannya. Namun, dengan kerja sama seluruh perangkat daerah dan masyarakat, realisasi program Probebaya dapat terlaksana dengan lancar di Kecamatan Sungai Kunjang.
Salah satu keberhasilan program Probebaya di Samarinda ini bahkan mampu menobatkan Kota Samarinda sebagai 10 besar Kota Layak Huni di Indonesia. Hal ini, menjadi pertama kalinya yang berhasil diraih Samarinda di dalam masa kepemimpinan Andi Harun.
“Adanya kerja sama masyarakat, lurah, rukun tetangga (RT), dan dasawisma yang berhasil membangun kampungnya sendiri.
Tahun ini, Samarinda, sejak berdiri belum pernah masuk Kota Layak Huni. Namun, hari ini Samarinda masuk 10 besar Kota Layak Huni,” ucapnya, di Halaman Koma Cafe Samarinda, Selasa (5/12/2023).
Probebaya diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pemerataan bantuan di wilayah terkecil di RT se-Samarinda.
“Saya ingin meningkatkan pemerataan, ini yang kita mau dari Probebaya. Angka kemiskinan adalah tugas kita semua agar menjadi turun,” ujarnya.
“Probebaya harus menjadi salah satu program yang dapat menurunkan stunting dan kemiskinan. Kesehatan adalah hak setiap warga negara yang dapat ditingkatkan melalui Probebaya,” lanjutnya.
Politikus Partai Gerinda ini berpesan untuk menjaga tiap-tiap fasilitas yang telah dibangun dan didapatkan agar dapat dimanfaatkan dan dinikmati semua elemen masyarakat dalam waktu yang lama.