Samarinda, Natmed.id – Forum Kalimantan Timur Sehat (FOKUS) menggelar senam pagi yang diselenggarakan di Sekretariat Jalan Kelapa Gading, Sungai Kunjang, Samarinda, Minggu (22/9/2024).
Acara ini juga dilengkapi dengan doorprize utama berupa mesin cuci dan beras murah sebanyak 100 sak.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk calon wakil Gubernur Kalimantan Timur (Cawagub Kaltim) Seno Aji, Ketua Harian FOKUS Fathul Khoir, serta perwakilan dari berbagai komunitas lokal seperti KKSS, Ikapakarti, dan KBBKT.
Dalam sambutannya, Andi Fathul Khair menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Ia merasa bangga dengan antusiasme masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.
“Semoga ini menjadi media silaturahmi kita, agar terwujud Kaltim yang sehat. Memiliki hati, jiwa, dan raga yang sehat sehingga bisa memilih pemimpin yang membawa Kaltim lebih hebat ke depannya,” ungkap Fathul Khoir.
Kegiatan senam pagi ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus mengampanyekan pentingnya kesehatan jasmani bagi masyarakat Kaltim.
Seno Aji, dalam kesempatan yang sama, memaparkan beberapa program unggulannya, termasuk pendidikan gratis di Kaltim.
Ia mengajak warga agar terus mendukung pendidikan anak-anak mereka demi kemajuan sumber daya manusia di Benua Etam.
“Kami dorong anak-anak untuk sekolah, supaya SDM kita bisa maju dan menyamai daerah lain, terutama di Jawa sana,” ujar Seno Aji.
Selain pendidikan, ia juga menekankan pentingnya layanan kesehatan. Menurutnya, saat ini 90 persen warga Kaltim telah terjamin kesehatannya. Namun, masih ada 10 persen yang belum terjamin.
Seno Aji juga mengusulkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) guna memperbaiki sistem layanan kesehatan di Kaltim.
Dengan Jamkesda, pemerintah akan langsung menempatkan dana di rumah sakit sehingga pasien tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan perawatan.
“Pemerintah akan menitipkan uang kepada rumah sakit, jadi pasien bisa langsung ditangani tanpa harus menunggu lama,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat memastikan seluruh masyarakat Kaltim memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan. Hal ini tanpa terkendala biaya atau administrasi.