National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Sebut Pendidikan Gratis dari SMA Hingga S3 Sangat Realistis, Ini Perhitungan Subandi

Samarinda, Natmed.id – Subandi, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) memanfaatkan momentum senam pagi dan Zumba sebagai sarana mengedukasi warga tentang pentingnya pendidikan.


Di hadapan para peserta olahraga bersama di kompleks pergudangan Suryanata, Bukit Pinang, Samarinda, pada Minggu (17/11/2024), ia menekankan perlunya memprioritaskan pendidikan dalam pembangunan daerah.

Ia menyatakan pendidikan sebagai pilar utama untuk membangun masa depan masyarakat yang lebih sejahtera. Maka, ia mendorong agar sektor ini lebih merata di semua wilayah.

“Akses pendidikan yang merata tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua jenjang, mulai dari SMA hingga perguruan tinggi.

Menurutnya, kendala biaya seringkali menjadi penghalang bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan mereka.

“Tidak ada alasan bagi anak-anak di Kaltim untuk berhenti sekolah karena biaya. Dengan perencanaan anggaran yang baik, program pendidikan gratis dapat terealisasi,” Subandi menegaskan.

Rasionalisasi Anggaran untuk Pendidikan
Subandi memaparkan data jumlah siswa SMA, SMK, dan SLB di Kaltim yang mencapai 177 ribu jiwa. Dari jumlah peserta didik sebanyak itu, anggaran biaya pendidikan gratis yang dibutuhkan sekitar Rp900 miliar per tahun.

Apabila untuk memenuhi kebutuhan pendidian gratis hingga S3, anggaran yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp1,6 triliun per tahun.

“Jika dibandingkan dengan APBD Kaltim yang mencapai Rp24-25 triliun, angka ini sangat realistis. Pendidikan gratis bukan hanya mungkin, tetapi harus diwujudkan,” jelas Subandi sambil menegaskan komitmennya terhadap program ini.

Kehadiran masyarakat yang begitu antusias dalam acara ini mencerminkan dukungan terhadap program-program yang mendorong kesejahteraan melalui pendidikan dan kesehatan.

Subandi menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di Kaltim.

“Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Mari kita dukung program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Acara ini berlanjut dengan senam bersama yang penuh semangat, diakhiri dengan pembagian doorprize yang menambah kegembiraan peserta.

Suasana pagi itu menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara kesehatan dan pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Related posts

Migor dan Gula Langka di Samarinda, Nidya Desak Pemprov Segera Ambil Tindakan

Laras

Hampir Akhir Tahun, Anggaran UMKM di Kaltim Baru Terserap 60 Persen

Laras

Bersama Ikapakarti dan Warga, Nidya Listiyono Gelar Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Irawati