National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Sebagai Salah Satu Penyangga IKN, Samarinda Optimis jadi Kota Kreatif

Samarinda, Natmed.id – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyatakan bahwa Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu berkomitmen menjadi kota yang kreatif dan inovatif.

“Kota Samarinda terus bersemangat untuk membangun Samarinda sebagai sebuah kota yang maju dan kreatif,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam kunjungan Tim Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Anjungan Karamumus, Balai Kota Samarinda, Senin (19/8/2024).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari evaluasi dan identifikasi potensi kreatif Kota Samarinda yang berkembang semakin pesat.

Salah satu pemicu perkembangan Kota Tepian adalah keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kalitim. Sebagai bagian dari daerah penyangga IKN, maka Samarinda memiliki peran penting untuk ikut meningkatkan perekonomian lokal dan nasional.

Dengan status tersebut, ia meyakini sektor ekonomi kreatif akan semakin tumbuh “Samarinda sebagai salah satu kota penyangga IKN, tentu akan mendapatkan manfaat besar dari sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusmadi memaparkan potensi-potensi yang telah diidentifikasi di Kota Samarinda, khususnya di sektor kuliner. Menurutnya, menjamurnya kafe di berbagai sudut kota menjadi indikasi awal dari kekuatan sektor kuliner untuk tumbuh.

“Saat ini, kami masih dalam proses menentukan sektor ekonomi kreatif mana yang akan kami dorong lebih lanjut. Namun dari identifikasi awal, kami melihat potensi besar di sektor kuliner, dengan banyaknya kafe yang mulai berkembang di sudut kota,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Rusmadi berharap Samarinda tidak hanya menjadi kota yang berkembang secara fisik. Namun, juga menjadi kota dengan kekayaan inovasi dan kreativitas yang dapat diandalkan.

Related posts

Andi Harun Berniat Calonkan Diri di Pilkada Kaltim 2024

Irawati

Usai Andi Harun Jadi Panelis di WWF, Samarinda Bakal Terima Bantuan Akses Air Berkeadilan

Aminah

Andi Harun Lantik Tiga Pejabat, Pembaharuan Organisasi Butuh Reformasi Birokrasi

Aras Febri