Balikpapan, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampaikan kebanggaannya atas kedatangan seluruh kontingen Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) di Benua Etam.
“Kedatangan seluruh kontingen Latsitardanus adalah momen penting untuk mengajarkan kepada generasi kita tentang pentingnya persatuan. Bagaimana kita bisa bersinergi untuk kepentingan bangsa dan tanah air,” kata Akmal.
Pernyataan itu disampaikannya saat memimpin Apel Penyambutan Taruna Akademi TNI, Akpol, Praja IPDN, dan Kadet Unhan dalam rangka Latsitardanus XLIV/2024 di Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (3/5/2024).
“Selamat datang kepada seluruh kontingen Latsitardanus di Benua Etam. Kedatangan kalian menjadi momentum positif bagi Kaltim dan akan membawa perubahan yang baik. Ini merupakan lambang kesatuan untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Akmal menegaskan bahwa program Latsitardanus sangat penting sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat kepemimpinan.
“Sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Semoga semangat Integrasi Kebangsaan Nasional, dan keadilan untuk seluruh Indonesia bisa mereka hayati dengan baik,” harapnya.
Ia juga menekankan bahwa kunci keberhasilan terletak pada sinergi antarmatra dan semua elemen bangsa. Momentum ini akan membantu mereka memahami pentingnya solidaritas, kerja sama, dan sinergi.
“Saya adalah alumni Latsitarda tahun 1993 di Kalimantan Timur. Karena itu, saya merasa dekat dengan Pangdam dan Kapolda, ini adalah contoh kolaborasi yang baik. Namun, kesolidan ini tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang,” jelasnya.
Latsitardanus kali ini dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan beberapa daerah penyangga. Para taruna dari berbagai matra, serta IPDN dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) akan melakukan latihan integrasi di empat daerah, yaitu Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.
“Kaltim dipilih oleh Presiden sebagai lokasi pelaksanaan IKN karena masyarakatnya terkenal dapat menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Seperti pepatah, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” tambahnya.
Sebagai informasi, Akmal juga membagikan pengalamannya saat mengikuti Latsitarda lebih dari 20 tahun yang lalu di Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
“Hati-hati ketika berkunjung ke sini. Karena sekali minum air dari Sungai Mahakam, kita akan selalu kembali,” ucapnya dengan canda.
“Kalimantan Timur adalah provinsi yang luar biasa. Semoga kalian semua juga akan menjadi orang-orang luar biasa di masa depan,” pungkasnya.
Acara penyambutan tersebut turut dihadiri oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.
Para taruna Latsitardanus tiba menggunakan kapal perang KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593, dan KRI Banjarmasin-592. Selain disambut dengan upacara adat, mereka juga secara simbolis diberikan kalung manik-manik khas Kaltim.
