National Media Nusantara
DPRD SamarindaUncategorized

Samarinda Yakin Jadi Kota Lengkap Nyusul Bontang

Samarinda,Natmed.id – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Andi Muhammad Afif Rayhan Harun berharap Kota Samarinda segera menyusul Kota Bontang yang dinobatkan sebagai Kota Lengkap.

Harapan tersebut Afif Harun sampaikan ketika ditemui seusai kegiatan Launching Deklarasi Kota Lengkap Bontang dan Penyerahan Sertipikat Aset BMN di Gedung Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Rabu (5/4/2023).

“Harapannya Kota Samarinda dapat menyusul Kota Bontang sebagai Kota Lengkap. Kita sebagai jantung IKN sudah seharusnya lengkap,” harapnya.

Sebelumnya, Afif Harun menyampaikan turut senang dengan keberhasilan Kota Bontang yang telah berhasil menjadi kota pertama di pulau Kalimantan yang mendapatkan status Kota Lengkap yang diresmikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.

“Selamat kepada Kota Bontang yang dinobatkan langsung oleh Menteri ATR sebagai Kota Lengkap, dan kota ketiga pertama di Indonesia,” ucapnya.

Sebagai upaya menyusul Kota Bontang menjadi Kota Lengkap, Komisi I DPRD Kota Samarinda telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengusut sejumlah persoalan tanah yang ada di Samarinda.

Koordinasi tersebut disambut positif oleh Pemkot Samarinda. Saat ini, Komisi I DPRD Kota Samarinda masih menunggu kebijakan dan langkah selanjutnya dari Wali Kota Samarinda terkait hal tersebut.

“Insyaallah, Samarinda akan segera menyusul karena memang persoalan tanah ini seperti PTSL dan sebagai macam masuk di Komisi I dan sudah kita koordinasikan dengan pihak pemkot bekerja sama menyelesaikan masalah ini, respon pemkot positif,” ungkapnya.

Salah satu persoalan tanah yang ada di Indonesia maupun Samarinda sendiri, yaitu mafia tanah. Menanggapi hal tersebut, Afif Harun setuju dengan ungkapan Menteri ATR/BPN yang menyebut mafia tanah perlu ‘digilas’ karena para mafia tanah menjadi musuh bersama.

Related posts

Cyberbullying Sangat Berbahaya Bagi Korban

Nediawati

Kajati Banda Aceh Dukung Rakernas ke-2 JMSI 

natmed

Helmi Sebut Rapat Paripurna 14 Februari Bukan Ilegal Hanya Tidak Kuorum

Nediawati