Samarinda, Natmed.id – Dalam upaya mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Samarinda menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) 2024 di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Minggu (21/7/2024).
Rakerkot ini mengusung tema “Bersama Bersinergi Mempertahankan Prestasi Menuju Babak Kualifikasi Porprov 2025”. Acara ini menjadi momen penting bagi berbagai pihak untuk menyatukan visi dan strategi demi mengukuhkan prestasi olahraga Samarinda di kancah provinsi dan nasional.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) H. Muslimin menjelaskan bahwa kebijakan dan peraturan di tingkat provinsi sering kali menghambat pelaksanaan kebijakan di Kota Samarinda.
Hal ini terkait dengan Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bertujuan memberikan pedoman bagi berbagai pihak dalam penyelenggaraan keolahragaan nasional secara efektif dan berkelanjutan.
Namun, adanya dua kelembagaan di provinsi yang bertentangan dengan Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2021 menyebabkan kesulitan dalam koordinasi di Kalimantan Timur.
Kadisporapar menekankan bahwa meskipun ada kendala, Samarinda berhasil menjadi juara umum berkat kerja pada Porprov sebelumnya. Prestasi itu diraih berkat kerja sama yang baik antara KONI Samarinda dan cabang olahraga.
“Ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa dan tanggung jawab besar bagi kita semua. Kita akan berangkat full team untuk Porprov,” ujarnya.
Muslimin juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap semua cabang olahraga dan kebijakan pengembangan prestasi olahraga.
“Evaluasi penting untuk mengetahui hasil kejuaraan dan kebijakan pengembangan olahraga di Samarinda. Kami berharap cabang olahraga segera melakukannya, karena itu mutlak,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa Pemkot Samarinda melalui KONI tidak akan memberikan bantuan kepada cabang olahraga yang kepengurusannya tidak sah.
“Jangan khawatir terkait tempat dan konsumsi, Dispora Kota Samarinda sudah menyiapkannya. Kami berharap Samarinda bisa membuat program untuk cabang olahraga baru,” tambahnya.
Samarinda diakui sebagai salah satu kota dengan atlet terbanyak di PON Aceh 2021. Hal ini menunjukkan pembinaan yang baik oleh Pemkot Samarinda.
Muslimin menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk menjalankan rapat kerja dengan semangat dan motivasi yang tinggi.
“Jangan pernah berhenti membangun komunikasi dengan KONI, Dispora, dan Walikota untuk meluruskan kebijakan strategis olahraga Kota Samarinda. Kami harap pelaksanaan Porprov berjalan sportif, tanpa intervensi, dan gangguan,” tutupnya.