Samarinda,Natmed.id – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengumumkan rencananya menjadikan Samarinda sebagai satu dari 40 kota yang akan ditingkatkan menjadi pusat penggerak perekonomian unggulan di Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2014-2016 itu menegaskan bahwa program tersebut bertujuan mencapai pemerataan pembangunan di negeri ini.
“Bukan hanya satu kota yang kita investasikan untuk dibangun, tapi kita dorong 40 kota,” ujarnya dalam kegiatan Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).
Ia lantas menyebutkan bahwa pembenahan infrastruktur menjadi fokus utama dalam mewujudkan program kerja tersebut. Terutama dalam penyediaan air bersih. Anies berkomitmen mengatasi masalah luapan air Sungai Mahakam yang sering menyebabkan banjir.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini juga berjanji menangani persoalan pengelolaan sampah di Kota Tepian. “Semua ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadikan Samarinda sebagai pusat kegiatan ekonomi di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Anies juga menyoroti pentingnya sistem logistik yang efisien untuk mendukung pertukaran barang antardaerah. Terutama Kalimantan Timur yang rata-rata kebutuhan barang dan pangan berasal dari Jawa.
Dia menekankan bahwa setiap daerah memiliki potensi uniknya, dan dengan sistem logistik yang baik, barang-barang dari satu daerah dapat dijangkau ke daerah lain.
“Kami melihat Indonesia sebagai satu kesatuan, dengan setiap daerah memiliki potensi uniknya. Oleh karena itu, sistem logistik harus dikelola dengan baik agar barang-barang yang diproduksi di satu daerah dapat mencapai daerah lain dengan lancar,” tegas Anies.
