National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Salehudin Soroti Ketimpangan Infrastruktur Pendidikan di Kaltim

Teks: Sekretaris Komisi l DPRD Kaltim, Salehuddin

Samarinda, Natmed id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) didorong untuk segera mengambil langkah konkret dalam membenahi dan memperluas infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah.

Seruan ini disampaikan oleh anggota DPRD Kaltim Salehuddin yang menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh pelajar di daerah.

Salehuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih banyaknya sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai. Terutama di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB), kondisi sarana dan prasarana dinilai belum cukup mendukung proses belajar-mengajar yang ideal.

“Masih banyak sekolah yang kondisinya belum memadai. Ini harus segera ditangani agar proses belajar-mengajar tidak terganggu,” ucap politikus asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu pada Jumat, 16 Mei 2025.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah penduduk di beberapa kawasan turut memperbesar kebutuhan akan keberadaan sekolah-sekolah baru. Sayangnya, pembangunan infrastruktur pendidikan masih terfokus pada wilayah-wilayah perkotaan. Sementara, daerah penyangga dan pinggiran kerap terabaikan.

“Jangan hanya fokus di wilayah perkotaan. Daerah-daerah yang mengalami pertumbuhan penduduk juga perlu diberi perhatian,” katanya.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kaltim itu menegaskan bahwa tanggung jawab dalam menyediakan fasilitas pendidikan, khususnya di jenjang menengah dan pendidikan luar biasa berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjadikan pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai salah satu program prioritas Pemprov Kaltim dalam waktu dekat.

“Fokus pembangunan pendidikan harus merata, bukan hanya dari sisi jumlah sekolah, tapi juga kualitas sarana dan prasarananya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mendorong agar kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dapat diperkuat demi menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata.
Menurutnya, ketersediaan sarana yang layak akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.

“Kalau sarana memadai, kualitas pendidikan akan meningkat. Ini penting agar Kaltim memiliki SDM unggul yang siap bersaing di masa depan,” pungkasnya.

Related posts

Dewan Serahkan SK Timsel KPID

Febiana

Rapur ke-28 DPRD Kaltim, Pemprov Sampaikan Pendapatan Daerah dari Dana Transfer Meningkat

ericka

Gelar Sosper di Salo Palai, Seno Aji akan Terus Edukasi Masyarakat Soal Pajak

Phandu

You cannot copy content of this page