Samarinda,Natmed.id – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya’qub menyatakan alokasi anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) tahun ini mencapai Rp200 miliar.
Menurutnya, nominal sebanyak itu telah ditetapkan dan disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Meski angka ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp500 miliar, Rusman menegaskan bahwa jumlah tersebut belum termasuk tambahan pada APBD perubahan yang masih dalam proses persetujuan.
“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan penurunan signifikan karena tahun 2024 masih berlangsung, dan akan ada penyesuaian dalam APBD Perubahan,” ujar Rusman
Hal itu ia ungkapkan setelah rapat dengar pendapat (RDP) program BKT tahun 2024 di Gedung E DPRD Provinsi Kaltim, Selasa, (19/3/2024).
Rusman juga menyoroti pentingnya evaluasi dampak dari program beasiswa ini terhadap berbagai aspek. Hal ini termasuk kontribusinya terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim yang mencapai 78,20 persen pada tahun 2023.
“Saya meminta Badan Pengelola BKT untuk mengkaji kontribusi beasiswa ini terhadap peningkatan IPM. Kita perlu menilai dampak nyata program ini untuk memastikan ini bukan hanya soal angka tetapi dampak yang terukur,” tegas Rusman.
Selain itu, ia mendorong peningkatan efektivitas program dengan mengukur kemampuan beasiswa dalam meningkatkan keterampilan dan mengurangi pengangguran. Terutama di kalangan siswa SMA, SMK, dan perguruan tinggi.
“Diperlukan penargetan khusus berdasarkan status ekonomi dan prestasi akademik untuk mempercepat upaya mengatasi kemiskinan dengan efektif,” tambahnya.