National Media Nusantara
BontangNewsPemerintahanRSUD BONTANG

Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Taman Husada Bontang Diresmikan

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Ruang isolasi khusus penanganan wabah Covid-19 RSUD Taman Husada Bontang diresmikan langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Sabtu (23/5/2020).

Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Gusti Made Suardika mengungkapkan bahwa di Kalimantan Timur ada 4 rumah sakit rujukan resmi Covid-19. Salah satunya RSUD Taman Husada. Namun dengan kenaikan jumlah kasus, dan ruang isolasi yang terbatas, maka ketersediaan ruang steril tersebut amat mendesak diperlukan.

“Untungnya pemerintah Kota Bontang tanggap dan 3 minggu ini sudah selesai,” ucapnya dalam sambutan acara peresmian ruang isolasi Covid-19 di Gedung RSUD Taman Husada.

Lanjutnya, bahwa dengan waktu tiga minggu proses pembangunan dan melihat hasilnya, maka ruang isolasi tersebut cukup bagus dan mumpuni.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan ruang isolasi tersebut akan ditempati pada tanggal 2 Juni 2020. Bunda sapaan akrabnya menambahkan 6 pasien Covid-19 yang kini masih dirawat dilantai 4 akan dipindahkan diruang isolasi yang diresmikan tersebut. Sementara lantai 4 akan disterilkan terlebih dahulu dan akan dijadikan ruang administrasi para nakes.

“Alhamdulliah ruang isolasi khusus Covid-19 ini bisa rampung tepat waktu. Semoga penanganan pasien Covid-19 di Bontang nantinya bisa lebih baik lagi,” jelasnya

Lebih jauh lagi, jika nantinya pandemi Covid-19 berakhir, namun ruang itu tetap dinamakan ruang isolasi Covid-19. Ini sebagai pengingat bahwa Bontang pernah berjuang melawan pandemi ini. Kalau ruang itu tak diisi pasien Covid-19, maka dapat difungsikan untuk penanganan penyakit menular lainnya.

“Nama ruang isolasi Covid-19 ini akan tetap kami pertahankan,” tegasnya.

Sebagai informasi, ruang isolasi Covid-19 di RSUD Taman Husada ini berkonsep terbuka, dengan hanya dipisahkan menggunakan bilik kaca. Bukan tembok beton. Jadi, pasien yang mengisi kamar 1 dapat melihat kondisi pasien di kamar nomor 2.

Kamar khusus pasien Covid-19 berada di sayap kanan gedung. Sementara sisi kiri merupakan ruang khusus untuk perawat dan segala keperluannya. Seperti ruang ganti pelindung diri (APD), nurse station, dan ruang logistik.

Adapun ruang perawat dan kamar pasien dipisahkan sebuah koridor dengan jarak sekitar 3 meter. Setiap kamar isolasi memiliki luas 4×6 meter. Sebelum memasuki kamar utama, pengunjung bakal melewati sebuah ruang yang memisahkan kamar dan koridor ruang isolasi. Ruang pemisah itu disebut anteroom. Menurut perawat penyekat itu berfungsi untuk menekan virus yang menular di kamar pasien Covid-19.

Sementara fasilitas dalam kamar pasien dilengkapi satu tempat tidur, satu nakas, satu rak, televisi, CCTV, toilet, dan westafel. Tepat diatas tempat tidur pasien terdapat 8 titik stop kontak yang berjejer rapi. Sengaja pihak rumah sakit meminta banyak, kalau pasien darurat, maka peralatan medis dapat dengan mudah memperoleh aliran listrik.

Untuk penyejuk di kamar, hanya menggunakan sebuah kipas angin dinding dan exhaustfan. Ini dimaksudkan agar penyebaran virus antar petugas dan pasien dapat ditekan.

Kemudian di dalam toilet terdapat semacam tali darurat. Jadi, ketika pasien membutuhkan pertolongan pertama, dapat menarik tali tersebut. Nanti akan ada suara pemberitahuan di nurse station yang menunjukkan ada pasien di ruangan tertentu yang butuh pertolongan selekasnya.

Di ruang isolasi Covid-19 RSUD Taman Husada, juga terlihat beberapa ventilator atau alat bantu pernapasan, tabung oksigen dan sebuah isolator transport yang diletakkan tepat di muka pintu ruang isolasi. (foto_Ist)

Related posts

Sebanyak 50 Lansia Dapat Bantuan PROGRES LU

natmed

Baliho Paslon Neni-Joni Dirusak, Tim Pemenangan Lapor ke Polisi

natmed

Jokowi Ingin Menyatukan G20, Stabilitas Keamanan Kunci Pemulihan Ekonomi Dunia

Leave a Comment