National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

RPJMD Ditetapkan, Seno Aji Dorong Sinergi Seluruh Pihak Wujudkan Visi Kaltim

Teks: Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji

Samarinda, natmed.id – Wakil Gubernur Kalimantan Timur menyebutkan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur tahun 2025–2029 kini resmi menjadi landasan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-26 DPRD Kalimantan Timur yang berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, sekaligus mengukuhkan dimulainya implementasi visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) masa bakti 2025-2030.

RPJMD ini akan menjadi rujukan seluruh perangkat daerah dalam menyusun kebijakan dan menjalankan program-program yang dirancang untuk mendorong terwujudnya kemajuan daerah secara sistematis dan terukur.

Dalam arah kebijakan baru ini, pemerintah menekankan transformasi pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat luas, dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyatakan bahwa seluruh perangkat daerah telah dibekali panduan teknis sebagai acuan dalam menguraikan visi dan misi pemerintahan menjadi program kerja konkret.

Ia mengungkapkan optimisme bahwa cita-cita besar yang tertuang dalam RPJMD dapat dicapai secara kolektif dan terstruktur.

“Kita berharap dari visi-misi kita Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas bisa tercapai dalam waktu lima tahun ke depan,” kata Seno saat ditemui awak media usai rapat.

Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian utama Pemprov Kaltim dalam lima tahun ke depan adalah Gratispol, yakni kebijakan layanan gratis untuk sektor pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki KTP Kalimantan Timur.

Program ini diharapkan menjadi instrumen nyata yang mampu meningkatkan akses layanan dasar, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Di bidang kesehatan, Gratispol akan diwujudkan melalui mekanisme pembiayaan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah provinsi.

Dengan skema ini, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan biaya diharapkan dapat memperoleh pelayanan yang lebih layak dan merata.

Adapun untuk sektor pendidikan, implementasi Gratispol akan dimulai dengan pembagian seragam gratis bagi pelajar tingkat SMA dan SMK negeri.

Program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan menengah.

“Seragam gratis seharusnya bulan-bulan ini sudah mulai. Nanti saya cek lagi ke Dinas Pendidikan. Untuk simbolisnya. Insha Allah Agustus,” sebut Seno.

Selain pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur turut menjadi agenda strategis dalam RPJMD 2025–2029.

Pemerintah daerah menetapkan target pembangunan yang bersifat inklusif dan berkeadilan, agar manfaat pertumbuhan tidak hanya terkonsentrasi di pusat-pusat kota, tetapi juga menjangkau wilayah pinggiran dan daerah tertinggal.

Infrastruktur yang direncanakan mencakup peningkatan jaringan transportasi, fasilitas kesehatan, serta sarana dan prasarana publik lainnya.

Seno Aji menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan visi dan misi daerah sangat bergantung pada kolaborasi seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat.

Ia mengajak segenap pemangku kepentingan, termasuk lembaga legislatif, organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, serta warga Kaltim, untuk turut mendukung agenda pembangunan yang telah disusun bersama.

Related posts

Insentif Guru dan Program Religi Gratis Disalurkan

Nanda

Pelatihan Gratis Program Magang Jepang Mulai Disiapkan

Nanda

Bakal Dibuka Jokowi Malam ini, MTQ Nasional ke-30 Dimeriahkan Atraksi 500 Drone

Intan

You cannot copy content of this page