Samarinda, Natmed.id – Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda Ridwan Tasa menyebutkan santri sebagai kunci penerus pembangunan Kota Samarinda menjadi kota peradaban.
Ridwan menyampaikan bahwa santri bukan saja sebagai pemuda pemudi yang duduk dan mempelajari ilmu agama, bukan saja seorang yang membaca kitab kuning, dan bukan saja seorang yang pandai melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
Baginya, santri adalah salah satu generasi islami yang memegang teguh imannya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Generasi yang akan meneruskan Kota Samarinda menjadi kota peradaban.
“Santri sebagai kunci generasi penerus bangsa yang memegang teguh keimanannya dalam bermasyarakat dan bernegara,” sebutnya dalam Seminar Nasional Santri dan IKN dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Gedung MIPA Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Jumat (13/10/2023).
“Adik-adik memiliki kemampuan membangun Kota Samarinda menjadi kota peradaban yang sesuai dengan agama kita melalui pengetahuan secara islami,” lanjutnya.
Ridwan menyampaikan kepada para santri bahwa kelak generasi mereka yang akan meneruskan masa depan Kota Samarinda ke arah yang lebih baik.
“Pada akhirnya adik-adik yang akan menjadi pemimpin yang menerima tongkat estafet di masa mendatang dan yang menentukan arah pembangunan Samarinda menjadi kota peradaban ini sangat ditentukan oleh adik-adik,” tuturnya.
Ia berharap para santri yang hadir dalam seminar tersebut dapat mengambil ilmu yang diberikan oleh narasumber sebagai bekal dalam mengemban tugas menjadi generasi pemimpin di masa depan.
Acara seminar mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Tim Percepatan Kerja Sama Perkembangan Strategis Kepariwisataan Kepulauan Maratua IKN Meliana, Ketua Umun PP IPNU Muhammad Agil Nuruzzaman, Dekan FKIP Unmul Samarinda Susilo, dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono.
