National Media Nusantara
Pasuruan

Revitalisasi Bendomungal, Rp 8 Miliar Digelontorkan untuk Kawasan Kumuh di Bangil

Pasuruan, Natmed.id – Bangil, ibu kota Kabupaten Pasuruan, terus berbenah melalui pembangunan infrastruktur terpadu yang menyasar kawasan permukiman padat dan kumuh. Salah satu titik penataan berada di Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, yang kini disulap menjadi ruang publik ramah warga.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran lebih dari Rp8 miliar untuk penanganan kumuh skala kawasan terpadu dan terintegrasi di wilayah tersebut. Program ini dilaksanakan sepanjang 2025 dan menyasar kebutuhan dasar lingkungan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Eko Bagus Wicaksono mengatakan pendanaan berasal dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemprov Jatim. Anggaran itu diwujudkan dalam empat paket pekerjaan strategis.

“Totalnya ada empat paket pembangunan dengan nilai cukup besar, lebih dari Rp8 miliar, dan semuanya fokus pada penataan kawasan Bendomungal,” kata Eko, Selasa 30 Desember 2025.

Ia menjelaskan, paket tersebut meliputi pembangunan TPS3R, penanganan kawasan kumuh terpadu, penyediaan sarana air bersih, serta pembangunan septic tank komunal. Seluruh pekerjaan dirancang untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warga.

Salah satu fasilitas yang paling dirasakan manfaatnya adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di RT 6 dan RT 7. Kawasan itu kini dilengkapi playground, food court, gazebo, MCK umum, rumah keranda, hingga revitalisasi bangunan penunjang wisata religi.

Menurut Eko, RTH tersebut juga berada di area makam yang kerap dikunjungi peziarah, termasuk makam Mbah Sangeng. Karena itu, konsep penataan diarahkan menjadi kawasan wisata religi sekaligus ruang rekreasi keluarga.

“Tujuannya agar kawasan ini nyaman bagi peziarah sekaligus bisa dimanfaatkan masyarakat umum,” ujarnya.

Selain dukungan provinsi, Pemkab Pasuruan turut mengalokasikan APBD untuk pembangunan jamban keluarga, MCK, perbaikan rumah tidak layak huni, serta jaringan air bersih yang didukung Perumda Giri Nawa Tirta. Seluruh fasilitas tersebut telah rampung dan mulai digunakan warga.

Eko menambahkan, tingginya aktivitas warga menjadi indikator keberhasilan program. “Sekarang pagi dan sore ramai, banyak warga datang membawa anak-anak,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Bendomungal, Aulia Noviana mengonfirmasi antusiasme masyarakat terhadap fasilitas baru tersebut. Ia menyebut RTH dan sarana pendukungnya akan dikelola secara optimal agar tetap tertata dan berkelanjutan.

“Masyarakat senang dan merasa memiliki. Ke depan akan kami rawat bersama demi kepentingan warga Bendomungal,” pungkasnya.

Related posts

Penguatan Inovasi Berbuah Penghargaan, Pasuruan Kembali Moncer di IGA 2025

Sahal

Pemkot Pasuruan Salurkan Bantuan DBHCHT untuk Ratusan KPM

Sahal

Pemkot Pasuruan Percepat Transformasi Digital Lewat Sosialisasi Katalog Elektronik

Sahal

You cannot copy content of this page