Samarinda, Natmed.id – Ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur semakin bertambah. Ini setelah Wali Kota Andi Harun meresmikan Taman Lalu Lintas Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (14/12/2023).
Taman lalu lintas ini sekaligus sebagai wahana wisata edukasi. Sebab, dilengkapi dengan display rambu lalu lintas, miniatur pos polisi, rambu lalu lintas, miniatur Pertashop, dan miniatur rumah sehat,
Keberadaan taman lalu lintas itu juga dilengkapi dengan gazebo utama, area jalan, marka, kereb, kursi taman dari batang pohon. Tidak hanya itu, alat bermain anak, seperti ayunan dan jungkat-jungkit juga tersedia di sana.
Sederet fasilitas itu setelah Taman Lalu Lintas Kelurahan Karang Anyar direvitalisasi yang merupakan kerja sama antara PT Pertamina Patra Niaga, Kelurahan Karang Anyar dan seluruh ketua RT di kelurahan tersebut.
Andi Harun mengapresiasi kolaborasi tersebut. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bergotong-royong untuk membangun taman lalu lintas.
Menurutnya, keberadaan taman lalu lintas tersebut menjadi salah satu pendukung program Kota Layak Anak (KLA) yang tengah digalakkan Pemkot Samarinda.
Dalam peresmian itu, Andi Harun juga diminta memberi nama taman lalu lintas tersebut. Selain sebagai simbolik, diharapkan dapat menggambarkan tujuan dan maksud hadirnya RTH Taman Lalu Lintas Kelurahan Karang Anyar.
“Satu, dua hari lagi akan saya pikirkan namanya. Saya melihat Pak Ibrahim tapi saya pikir nama ini tidak simbolik. Permintaan ini mendadak hari ini, jadi nanti saya usungkan nama,” jelasnya di Halaman Kantor Kelurahan Karang Anyar.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian ini menyebutkan bahwa saat ini Pemkot Samarinda telah membuat taman bermain di 10 kecamatan se-Samarinda sebagai pemenuhan hak anak dan upaya responsif gender.
Taman lalu lintas ini menjadi bagian penting dari upaya responsif gender yang ada di Samarinda untuk memberikan ruang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.
Politikus Partai Gerindra ini berharap taman lalu lintas yang ada di Karang Anyar itu dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya. Terutama dalam mengedukasi anak terkait tata tertib berlalu lintas sejak dini.
“Dimanfaatkan dengan baik, digunakan sebaik mungkin pula, patuhi aturan untuk bermain di sini. Jangan dirusak, apalagi buang-buang sampah sembarangan,” pesan Andi Harun.