Yogyakarta, Natmed.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Asrama Mahasiswa Kukar di Kota Yogyakarta, Kamis 1 Mei 2025. Peresmian itu sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terhadap peningkatan kualitas pendidikan warganya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa agar menjaga nama baik dan merawat fasilitas asrama seperti rumah sendiri.
“Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa, jaga marwah daerah. Jangan sampai mencoreng dan mencemarkan nama baik Kutai Kartanegara. Berprinsiplah, di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak,” ujar Edi.
Peresmian berlangsung sederhana namun penuh makna yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Dalam acara peresmian asrama, Edi Damansyah didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono serta jajaran Pemkab Kukar yang lain. Usai acara, mereka melakukan peninjauan langsung ke seluruh area asrama.
Bupati Edi menjelaskan bahwa asrama yang telah rampung dibangun tersebut merupakan kelanjutan dari upaya menyediakan fasilitas pendukung pendidikan. Secara khusus, fasilitas ini diperuntukkan bagi mahasiswa asal Kukar yang menempuh studi di luar daerah.
“Membangun fisik ini tidak sulit. Dalam dua tahun kita bisa selesaikan karena ini pengembangan dari asrama yang sudah ada. Mahasiswa Kukar sudah lama di Yogyakarta, bahkan banyak pejabat Kukar yang juga alumni Yogyakarta,” terangnya.
Edi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat asrama yang dibangun dari dana publik. Apalagi, seluruh operasional seperti listrik dan air telah ditanggung pemerintah daerah.
“Tolong dijaga kebersihannya, gunakan asrama ini dengan sebaik-baiknya. Rawatlah sebagaimana rumah sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar Wiyono menjelaskan bahwa pembangunan asrama dilakukan melalui dua tahap sejak 2023. Tahap awal meliputi land clearing dan pembangunan lantai satu yang kemudian disusul penyelesaian bangunan hingga akhir 2024.
“Asrama terdiri dari dua bangunan, masing-masing 11 dan 12 kamar. Total bisa menampung 46 mahasiswa,” jelas Wiyono.
Ia menambahkan bahwa asrama dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk ranjang tingkat, meja belajar, lemari, ruang tamu, air bersih, dan listrik.
Ke depan, Pemkab Kukar juga berkomitmen memenuhi kebutuhan tambahan seperti kipas angin dan CCTV sesuai permintaan mahasiswa.
Dengan hadirnya asrama ini diharapkan agar mahasiswa Kukar di Yogyakarta dapat lebih fokus pada pendidikan. Hal ini sekaligus menjaga semangat kebersamaan dan tanggung jawab sebagai wakil daerah di tanah rantau. (Adv)
