National Media Nusantara
DPRD Bontang

Rencana PTM di Bontang Tuai Pro dan Kontra

Bontang, Natmed.id – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di zona PPKM Level 3 Kota Bontang menuai pro dan kontra.

Salah satunya yang menilai kebijakan Pemkot Bontang tepat dengan belum berani memberlakukan PTM di Kota Bontang ialah Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris

Faiz menilai bahwa kebijakan Pemkot Bontang beserta Satgas Penanganan Covid-19 Bontang sudah menjadi keputusan yang tepat untuk saat ini.

“Segala sesuatu harus dipertimbangkan. Pemerintah kita mengambil keputusan itu pasti sudah melalui proses panjang,” kata Faiz yang ditemui usai kegiatan di Gedung Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, Kamis (12/8/2021).

Lebih jauh, pihaknya meminta kepada seluruh elemen termasuk pemerintah dan juga orang tua siswa untuk ikut serta bersinergi mengambil sisi positif dari kebijakan yang telah ditetapkan.

“Sulit memang, tapi kita semua harus saling bahu-membahu. Kebijakan ini kan untuk kebaikan kita semua,” imbuhnya.

Berbeda dengan koleganya, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menilai bahwa evaluasi PTM secara offline perlu diberlakukan.

Hal ini mengingat bahwa PJJ sudah berlangsung sejak setahun silam, dengan segala kendalanya.

“Instruksi Mendagri pun mengizinkan level 3 melakukan PTM,” ungkapnya.

Politikus PKB itu menilai bahwa jikalau siswa dibiarkan terus-menerus maka siswa fokusnya akan berpaling ke lain hal.

“Fokusnya tidak menyerap pembelajaran lagi, tapi fokus main gadget dengan berbagai aplikasi yang tersedia,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemkot Bontang segera mengizinkan para siswa untuk dapat kembali mengenyam bangku sekolah.

“Saya harap PTM segera dapat berlangsung ya,” tandasnya.

Related posts

Tiga Kali Undangan Tak Digubris, Rusli: Kami Punya Hak Panggil Paksa

natmed

Asa Baru PDIP Saat Maming Jabat Pimpinan DPRD Bontang

Alfi

Pemkot Bontang Diminta Perluas Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Kawasan Pesisir

Alfi