National Media Nusantara
DPRD Bontang

Raking Soroti Pemulasaran Jenazah di Luar Domisili Bontang

Bontang, Natmed.id – Pemulasaran jenazah Covid-19 warga Kutai Timur, khususnya Teluk Pandan yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang menjadi perbincangan.

Salah satunya disampaikan Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Raking saat rapat kerja bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (6/9/2021).

“Kita mendapat aduan dari masyarakat yang tinggal di daerah Teluk Pandan. Nah ini bagaimana pemulasaran masyarakat di sana ketika meninggal di wilayah Bontang. Sebenarnya bagaimana kebijakannya,” tanya Raking saat rapat kerja tersebut.

Perlu diketahui, tahun 2020 pasien Covid-19 khususnya yang berasal dari Teluk Pandan yang meninggal di RSUD Bontang atau di wilayah Bontang dapat melakukan pemulasaran di Kota Bontang.

Akan tetapi, kebijakan tersebut mengalami perubahan di tahun 2021, Raking menerima aduan dari masyarakat bahwa pemulasaran tidak lagi dilakukan di Kota Bontang.

Menyikapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) T2 Dinas Kesehatan Bontang Ahmad Hamid menuturkan bahwa pemakaman Covid-19 di Bontang Lestari hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berdomisili Bontang.

“Masalah pemakaman memang ditangani pihak Dinas Perkim Bontang. Untuk hal ini saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh,” ungkapnya.

Ahmad membeberkan bahwa pemakaman Covid-19 di Bontang Lestari hampir padat, maka Dinas Perkim melakukan perluasan wilayah pemakaman sekitar 2 hektare

Akan tetapi, perihal persoalan pemulasaran pasien Covid-19 yang berdomisili di luar Kota Bontang tidak dapat dilakukan di Bontang, pihaknya belum mengetahui informasi lebih lanjut.

“Terkait hal ini akan kita tinjau, karena belum diketahui apakah setelah dilakukan perluasan atau sebelumnya,” tandasnya.

Related posts

BW Dorong Pemerintah Segera Keluarkan Perwali Narkoba

natmed

Agus Haris : Bontang Bisa Sejajar dengan DKI Jakarta, Asal…

natmed

Amir Tosina Sesalkan Rendahnya Serapan Anggaran Disperkimtan dan PUPRK

Aditya Lesmana