National Media Nusantara
Pasuruan

PUPR Kota Pasuruan Maksimalkan Pemeliharaan Jalan Lewat Aplikasi SiRIJAL

Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya menjaga kualitas infrastruktur melalui kegiatan pemeliharaan rutin jalan kota. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggencarkan program tambal jalan di sejumlah titik yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang sebagai bentuk komitmen menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, menjelaskan bahwa kegiatan tambal jalan menjadi bagian penting dalam menjaga kondisi jalan tetap mantap. Ia menegaskan, program ini bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi langkah strategis untuk mencegah kerusakan lebih parah.

“Tambal jalan adalah upaya preventif. Kami ingin memastikan setiap ruas jalan di kota ini aman dan nyaman untuk masyarakat,” ujar Gustap, Rabu 29 Oktober 2025.

Menurutnya, pekerjaan tambal jalan dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan serta peraturan turunannya. Selain itu, Pemkot juga berpedoman pada SK Wali Kota Pasuruan Nomor 100.3.3.3/59/423.011/2024 yang menetapkan 121 ruas jalan kota dengan total panjang 81,9 kilometer sebagai objek pemeliharaan rutin.

Gustap menambahkan, dasar hukum tersebut menjadi pedoman penting agar pelaksanaan kegiatan berjalan transparan dan terukur. “Dengan adanya SK wali kota, kami memiliki pijakan yang jelas untuk menentukan tanggung jawab dan wilayah kerja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Roni Abas, menyampaikan bahwa tim teknis di lapangan melakukan survei berkala melalui sistem penilikan jalan untuk menentukan titik prioritas.

“Kami segera turun begitu menerima laporan dari masyarakat maupun hasil pantauan petugas. Penanganan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kepadatan lalu lintas di area tersebut,” terangnya.

Ia menjelaskan, proses perbaikan diawali dengan pembersihan area rusak, pemotongan sisi perkerasan, hingga pengisian material aspal panas (hot mix) atau aspal dingin (cold mix). Pemilihan material dilakukan menyesuaikan kondisi cuaca agar hasil tambalan lebih awet. “Setiap pekerjaan kami awasi langsung agar tidak ada tambalan yang mudah rusak,” ujarnya menambahkan.

Roni menegaskan, pemeliharaan jalan bukan hanya memperlancar arus kendaraan, tetapi juga mencegah potensi kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang. Ia menyebut, kondisi jalan yang baik merupakan cerminan pelayanan publik yang berkualitas. “Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” kata Roni.

Program tambal jalan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pasuruan tahun berjalan. Untuk mempercepat tindak lanjut laporan, Dinas PUPR juga mengaktifkan aplikasi Sistem Informasi Penilikan Jalan (SiRIJAL) agar masyarakat bisa melapor secara daring dengan menyertakan foto dan titik lokasi.

“Kolaborasi warga sangat penting. Setiap laporan yang masuk kami verifikasi, lalu langsung ditindak bila memenuhi kriteria kerusakan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Roni tak menampik adanya sejumlah kendala di lapangan seperti cuaca ekstrem dan keterbatasan alokasi anggaran. Namun pihaknya berkomitmen menjaga kualitas pekerjaan dengan pengawasan ketat serta penerapan material modern yang lebih tahan lama.

“Kami mulai menerapkan teknologi cold mix berbasis polimer yang tetap bisa diaplikasikan saat kondisi basah. Ini sangat membantu menjaga efektivitas pekerjaan di musim hujan,” tuturnya.

Dinas PUPR berharap masyarakat ikut menjaga hasil perbaikan jalan dengan tidak membuang limbah atau air secara sembarangan ke badan jalan.

“Pemeliharaan ini berkelanjutan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, kualitas infrastruktur kota akan semakin baik dan berumur panjang,” pungkas Roni Abas.

Related posts

Diterjang Ombak Besar, 2 Nelayan Pasuruan Tewas 4 Selamat

Sahal

Pemkot Pasuruan Perkuat Kolaborasi Tekan Penyakit Menular

Sahal

Iklan Bea Cukai Stop Peredaran Rokok Ilegal Pemkab Pasuruan

natmed