Samarinda, Natmed.id – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Ikatan Keluarga Besar Manggarai Barat (Ikamba) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan pertandingan sepak bola bertajuk Ikamba Cup 2024 Jilid III.
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Kali Manis GP Kecamatan Sambutan, Samarinda ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabib) Peningkatan Prestasi Olahraga Disporapar Kota Samarinda Supriyatmono Minggu (19/5/2024).
Sesuai jadwal, Ikamba Cup bakal berlangsung hingga pekan kedua Juli 2024. Selama rentang waktu sekitar dua bulan, 24 akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dan mendapatkan piala bergilir.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabib) Peningkatan Prestasi Olahraga Disporapar Kota Samarinda, Supriyatmono, dan diikuti oleh 24 tim. Pertandingan akan berlangsung selama dua bulan, dimulai dari hari ini hingga pekan kedua Juli 2024.
Ikamba Cup 2024 adalah turnamen olahraga yang diadakan untuk warga berdarah Nusa Tenggara Timur (NTT) di Provinsi Kaltim. Tim peserta akan bersaing memperebutkan gelar juara yang sebelumnya berhasil dipertahankan oleh tim Ende Sare pada Jilid I dan II.
Ketua Umum Ikamba Paulinus Dugis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Terutama, bagi bidang olahraga yang telah sukses menyelenggarakan acara ini untuk ketiga kalinya.
Paulinus yang juga seorang advokat ini menegaskan bahwa tujuan utama dari Ikamba Cup adalah untuk menjaga silaturahmi antarwarga NTT di Benua Etam. Khususnya, dalam pelaksanaan program kerja Ikamba bidang pemuda dan olahraga.
“Bahwa walaupun ini merupakan paguyuban warga tanah Manggarai, namun tentunya tidak melupakan warga di luar wilayah Manggarai. Artinya Ikamba Cup sebagai ajang silaturahmi semua, terlebih bagi warga NTT yang berada di Kaltim,” ujar Paulinus.
Ia juga mengingatkan pentingnya sportivitas dan kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Paulinus menegaskan bahwa pemain yang berpartisipasi harus benar-benar atlet sepak bola, bukan petarung bebas atau petinju.
“Pastikan pemain yang masuk dalam daftar adalah pemain sepak bola sejati, bukan petarung bebas atau petinju. Jika ada pemain yang berlagak seperti petarung bebas, kami akan menyalahkan manajer dan pelatihnya karena telah salah menginstruksikan bahwa ini adalah sepak bola, bukan tarung bebas,” tegasnya.
“Saya tidak bisa mengintervensi keputusan panitia. Saya mendukung penuh setiap keputusan yang diambil untuk memastikan kelancaran dan keadilan turnamen ini,” sambungnya.
Sementara itu, Supriyatmono, mewakili Wali Kota Andi Harun, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Ikamba Cup 2024 Jilid III.
Ia berharap acara ini dapat melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola unggulan. Supriyatmono juga menekankan tiga kriteria kesuksesan sebuah event yaitu disiplin waktu, keselamatan, dan minimnya sengketa.
“Kedisiplinan harus diutamakan dan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta sportivitas harus dijaga oleh semua pihak,” imbaunya.
“Lawan kita di arena adalah saudara kita di luar pertandingan. Dengan menjunjung filosofi ini, kita dapat menghindari perselisihan dan menjaga semangat persaudaraan,” paparnya.
Turnamen ini disambut meriah oleh masyarakat dan diharapkan dapat menjadi ajang pemersatu serta pengingat pentingnya menjaga sportivitas dalam kompetisi.
Ikamba Cup 2024 diharapkan tidak hanya menyajikan pertandingan sepak bola berkualitas, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas di antara masyarakat Kaltim.
