Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) terus menguatkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam penyebaran informasi publik. Upaya itu diwujudkan melalui pelatihan videografi yang digelar di Ruang DLHKP, Selasa 30 September 2025.
Pelatihan diikuti puluhan perwakilan KIM dari 34 kelurahan. Mereka mendapat pembekalan keterampilan produksi konten digital agar mampu menyampaikan pesan pembangunan secara lebih kreatif dan efektif.
Dalam kegiatan ini, praktisi media Radar Bromo, Mokhamad Zubaidillah, hadir sebagai narasumber. Ia memberikan materi mulai dari teknik dasar pengambilan gambar hingga strategi distribusi konten melalui berbagai platform media sosial.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Kota Pasuruan Gatot Budiono menegaskan bahwa pelatihan tersebut bukan sekadar agenda formalitas. Menurutnya, KIM perlu menyesuaikan diri dengan tren komunikasi digital agar lebih adaptif di tengah perkembangan teknologi.
“Arus informasi saat ini berbasis digital. Karena itu, KIM harus melek teknologi dan mampu menyajikan konten yang menarik,” kata Gatot. Ia menambahkan, kemampuan videografi akan membantu KIM mengemas pesan pembangunan menjadi tayangan yang mudah dipahami masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, yang turut hadir, menilai peran KIM sangat vital sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap KIM bisa menghasilkan konten informatif sekaligus mendukung promosi produk lokal dan potensi wisata daerah.
“KIM bukan hanya penyampai berita pembangunan, tetapi juga duta promosi untuk mengangkat potensi daerah,” ujar Ismail. Ia menekankan pentingnya menghadirkan konten visual yang memikat agar masyarakat lebih tergerak untuk peduli dan berpartisipasi.
Melalui pelatihan ini, Diskominfotik berharap anggota KIM di seluruh kelurahan semakin kreatif dalam memproduksi konten digital. Langkah tersebut dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat jembatan komunikasi antara Pemkot Pasuruan dengan warganya.