Samarinda,Natmed.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Puji Setyowati mendukung adanya konsep pengembangan wisata konservasi yang melibatkan pengawasan dan pemeliharaan hewan-hewan, seperti buaya.
Konsep ini Puji dukung sebagai salah satu menambah wisata edukasi bagi keluarga terutama anak-anak yang dapat melihat dan mengamati langsung binatang tertentu dalam wujud aslinya.
Puji menyebutkan peran serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sangat diperlukan dalam hal pengadaan, pengawasan, dan pemeliharaan wisata konservatif tersebut.
Salah satu binatang yang Puji sebutkan, yaitu buaya. Menurutnya, buaya menjadi daya tarik sendiri bagi Kaltim yang terkenal akan Sungai Mahakamnya.
Belum lagi, beberapa buaya hasil tangkapan akibat melukai warga setempat yang telah memasuki habitatnya ini dapat ditangkarkan dan diberi habitat buatan, yang demikian dapat dimanfaatkan sebagai wisata.
Selain itu, Puji menerangkan beberapa orang atau investor cukup tertarik untuk berinvestasi dalam wisata konservatif berukuran minimalis namun tetap bernilai ekonomi.
“Terutama investor dan pihak ketiga yang tertarik untuk mengembangkan kebun binatang (zoo) mini di Kalimantan Timur,” terangnya belum lama ini.
Terobosan ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) tambahan bagi Kaltim, yang mana memerlukan dukungan serius dari Pemprov Kaltim.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, rencana ini bisa menjadi kenyataan yang bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur,” tandasnya.