National Media Nusantara
Politik

PPS Samarinda Dilantik, Firman Ingatkan Pekerjaan di Depan Mata

Samarinda, Natmed.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar pelantikan, pengambilan sumpah/janji, dan penandatanganan pakta integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Samarinda, Minggu malam (26/5/2024) di Hotel Mercure Samarinda.

Acara ini merupakan langkah awal dalam persiapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota yang akan dilaksanakan pada November 2024.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, memimpin pengucapan sumpah/janji dan penandatanganan berita acara sumpah/janji.

Dalam sambutannya, Firman mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota PPS dan mengingatkan mereka tentang pentingnya tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas mereka.

“Saya sampaikan saat ini sudah tidak ada waktu lagi istirahat, kita akan melakukan verifikasi faktual. Mudah-mudahan dukungan yang diperlukan mencukupi,” ujar Firman Hidayat, menekankan urgensi pekerjaan mereka ke depan sudah di depan mata.

Ia juga menekankan pentingnya pendataan pemilih dan memastikan semua pemilih terdaftar dengan benar.

Firman menambahkan bahwa setelah pelantikan ini, semua anggota PPS harus siap bekerja keras dan tidak boleh ada yang mengundurkan diri di tengah jalan.

“Saya minta untuk bertanggung jawab dan tidak ada yang mengundurkan diri di tengah jalan, nanti kalau sudah ada penetapan ketua semua harus merangkul semua anggotanya,” katanya.

Komisioner KPU Provinsi Kaltim Abdul Qayyim Rasyid, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait dalam penyelenggaraan pemilukada.

“Kita tetap sinergi karena secara prinsip dan tugas kita akan bertanggung jawab penyelenggaraan pemilihan umum di wilayah kita masing-masing,” kata Abdul Qayyim Rasyid.

Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi undang-undang dan melaksanakan janji yang telah diucapkan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun, turut hadir dan memberikan sambutan mengenai prinsip-prinsip penting dalam penyelenggaraan pemilu.

“Pilkada akan segera dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Terdapat 11 prinsip penyelenggara pemilu, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan, yakni mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas,” ungkap Andi Harun.

Andi Harun menambahkan bahwa demokrasi mengandung pernyataan kesamaan di mata hukum menurut undang-undang dan pelaksanaan pemilu, serta merupakan ekspresi kebebasan masyarakat untuk memilih.

“Bapak ibu harus memperhatikan tugasnya sesuai peraturan pelaksanaan KPU. Jadikan sebagian besar dari tugas ini untuk berkontribusi menegakkan demokrasi,” tegasnya.

Ia juga berharap seluruh anggota PPS dapat bekerja dengan baik dan memperhatikan tugas mereka agar proses pemilu berjalan lancar.

“Malam ini saya sampaikan Pemerintah Kota Samarinda selalu ingin membantu karena kita ingin pilkada berjalan dengan baik. Yang paling penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan. Kita harus melahirkan Pemilu 2024 sebagai demokrasi yang berkualitas,” lanjut Andi Harun.

Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh anggota PPS dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme untuk memastikan pemilu 2024 berjalan sukses dan lancar.

Related posts

BW Minta Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Ditindak Tegas

natmed

Hasil Survei LSI Ungkap 76,6 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Andi Harun

Irawati

RDP Komisi ll Terkait Pungutan Retribusi Pelabuhan Loktuan

natmed