National Media Nusantara
Jatim

Polda Jatim Kirim Bantuan Darurat ke Posko Pengungsi Semeru

Surabaya, Natmed.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur memperkuat respons penanganan bencana setelah meningkatnya aktivitas Gunung Semeru yang kini berstatus Level IV atau Awas. Sebagai langkah awal, Polda Jatim memberangkatkan bantuan kemanusiaan bagi ratusan warga terdampak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.


Pelepasan bantuan dilakukan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce bersama jajaran Polda Jatim di halaman Gedung Tribrata, Surabaya, Jumat 21 November 2025.

Ia menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari dukungan kepolisian untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Dalam keterangannya, Pasma Royce menyampaikan bahwa meski tidak ada korban jiwa, tiga warga mengalami luka bakar berat akibat Awan Panas Guguran (APG), sementara 17 lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Menurut Pasma Royce, pendistribusian bantuan difokuskan pada dua posko utama, yakni SD 04 Supiturang dan SMP 2 Pronojiwo. Kedua lokasi itu menjadi pusat penampungan warga sejak peningkatan aktivitas erupsi beberapa hari terakhir. “Kami memastikan bantuan yang dikirim hari ini sesuai dengan kebutuhan warga,” tuturnya.

Posko SD 04 Supiturang tercatat menampung 214 jiwa, termasuk sejumlah kelompok rentan. Di antaranya terdapat balita, bayi, ibu menyusui, ibu hamil, lansia, serta warga penyandang disabilitas. Banyaknya kelompok rentan ini membuat kebutuhan perlindungan dasar menjadi prioritas utama di posko tersebut.

Sementara itu, Posko SMP 2 Pronojiwo menampung lansia dalam jumlah tinggi, yakni mencapai 88 orang. Selain itu, terdapat 49 anak-anak dan balita yang memerlukan dukungan pasokan makanan bergizi serta peralatan kebersihan selama berada di pengungsian.

Polda Jatim mengirim berbagai kebutuhan mendesak seperti susu bayi, popok, kasur lipat, pakaian anak, serta 450 selimut. Bantuan makanan ringan juga disiapkan untuk mengurangi beban psikologis anak-anak yang hingga kini masih berada di lingkungan pengungsian.

Pasma Royce mengingatkan seluruh personel agar bekerja dengan pendekatan humanis saat menyalurkan bantuan. Ia menekankan bahwa para pengungsi, khususnya anak-anak dan lansia, masih berada dalam kondisi trauma. “Tugas kita bukan hanya mengirim bantuan, tetapi memastikan mereka merasa aman dan dihormati,” ujarnya.

Selain itu, koordinasi dengan posko penanganan bencana menjadi perhatian utama. Polda Jatim meminta seluruh tim di lapangan menjaga komunikasi dengan relawan, tenaga kesehatan, dan perangkat desa agar bantuan yang dibawa bisa diterima dengan tepat sasaran.

Mengakhiri pelepasan rombongan, Wakapolda Jatim menyampaikan harapan agar situasi di Lumajang segera stabil. Ia juga mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi untuk memastikan kebutuhan pengungsi tetap terpenuhi selama masa darurat berlangsung.

Related posts

Rakor Probolinggo Fokus pada Keamanan Kota dan Antisipasi Musim Hujan

Sahal

Wujudkan Kota Aman, Kapolrestabes Surabaya Patroli Pagi dan Malam Serentak

Sahal

Maulid Nabi di Pasuruan Perkuat Persatuan Umat dan Harmoni Sosial

Sahal