National Media Nusantara
Politik

PKS Samarinda Potong Gaji Anggota Dewan untuk Bantu Bencana Sumatera

Teks: Di tengah lumpur dan puing, relawan PKS bergerak membantu korban bencana

Samarinda, Natmed.id – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Samarinda mulai memotong gaji dan tunjangan para anggotanya sebagai kontribusi bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Teks: Tim kemanusiaan PKS menyalurkan logistik ke titik terdampak

Langkah ini merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden PKS Nomor 05/D/INP/PRES-PKS/2025 yang mewajibkan seluruh pejabat publik PKS menyisihkan pendapatan mereka untuk mobilisasi kemanusiaan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda yang juga Sekretaris MPW PKS Kaltim Arif Kurniawan mengatakan gerakan pemotongan gaji dilakukan serentak secara nasional.

“Ini tindak lanjut instruksi presiden partai. Semua pejabat publik diminta memotong gajinya untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” ujarnya saat dihubungi, Kamis 4 Desember 2025.

Arif menyebut kultur solidaritas sudah lama berjalan di internal PKS. Beberapa kader bahkan menyalurkan bantuan sebelum instruksi dikeluarkan.

“Teman-teman sebenarnya sudah bergerak lebih dulu melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Dengan instruksi ini, kami hanya memperkuat dan menstrukturkan mekanismenya,” katanya.

Pengumpulan dana kini dikoordinasikan melalui bendahara wilayah. Seluruh sumbangan dari anggota dewan dan kepala daerah PKS tingkatan provinsi hingga kota bakal dipusatkan sebelum disalurkan.

“Nanti setelah pengumpulan selesai, baru diserahkan secara terstruktur. Karena sifatnya instruksi nasional, dikumpulkan dulu di wilayah, lalu diputuskan apakah langsung ke lokasi bencana atau melalui pusat,” jelasnya.

Fraksi PKS Samarinda memastikan mengikuti instruksi tersebut sepenuhnya. Pada Senin mendatang, DPRD Kota Samarinda juga akan menggelar penggalangan dana tambahan sebagai bentuk solidaritas lintas fraksi.

Bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menimbulkan dampak besar. Tercatat 1,5 juta warga Aceh terdampak, 1,7 juta warga Sumut terdampak, dan 141.800 warga Sumbar ikut terkena dampak.

Sebanyak 753 jiwa meninggal dunia, 650 orang masih hilang, 2.600 warga luka-luka, serta ribuan rumah mengalami kerusakan: 3.600 rusak berat, 2.100 rusak sedang, dan 3.700 rusak ringan.

Fraksi PKS DPRD Samarinda juga menyampaikan duka mendalam dan mengajak masyarakat ikut membantu pemulihan daerah terdampak.

“Doa dan bantuan ini bentuk solidaritas kami. Semoga masyarakat di Aceh dan Sumatera diberi kekuatan menghadapi bencana ini,” ujar Arif.

Related posts

FKMKT Siap Kawal Rudy Mas’ud Menuju Kaltim 1

Intan

Bukan Karena Iming-Iming Upah, Pesan Andi Harun Kepada Saksi Partai Gerindra

Laras

Diskusi Kebangsaan, Rocky Gerung Motivasi Generasi Muda Kritis Berpolitik

Laras