Selain seafood, Balikpapan juga dikenal memiliki kudapan tradisional yang tak kalah nikmat, yaitu Pisang Gapit.
Pisang yang diolah dengan cara sederhana ini memiliki rasa manis legit yang sangat khas dan sering dijadikan camilan sore hari oleh warga Balikpapan.
Pisang Gapit adalah makanan tradisional Balikpapan yang terbuat dari pisang kepok setengah matang yang dipanggang dan kemudian digepengkan.
Nama “gapit” sendiri berasal dari proses pengolahannya, yaitu pisang yang dijepit (gapit) di antara dua alat sebelum dipanggang.
Proses ini membuat pisang menjadi pipih dan mudah menyerap saus gula yang disiram di atasnya.
Keunikan Pisang Gapit terletak pada sausnya yang terbuat dari campuran gula merah, santan, dan sedikit tepung kanji untuk mengentalkan.
Saus ini memiliki rasa manis yang berpadu dengan gurihnya santan, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Beberapa penjual juga menambahkan sedikit kayu manis atau daun pandan untuk memberikan aroma yang lebih harum dan menggugah selera.
Pisang Gapit mudah ditemukan di Balikpapan, terutama di warung-warung kaki lima atau pasar tradisional.
Salah satu tempat yang terkenal dengan Pisang Gapit enaknya adalah kawasan Pasar Inpres Kebun Sayur.
Pengunjung juga bisa menemukannya di pinggir jalan, terutama pada sore hari saat penjual mulai berdagang.
Pisang Gapit dijual dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Dengan harga tersebut, konsumen bisa menikmati camilan tradisional yang kaya rasa dan mengenyangkan.
Jika anda pecinta kuliner manis, Pisang Gapit wajib masuk dalam daftar makanan yang harus dicoba saat berkunjung ke Balikpapan.
Sensasi rasa manis dan legit dari kudapan ini akan membuat Anda jatuh cinta pada cita rasa khas Kalimantan Timur.
