Samarinda, Natmed.id – Pilar Jembatan Mahakam kembali tertabrak ponton bermuatan batu bara pada Senin pagi sekitar pukul 06:30 Wita. Ponton bernama lambung Intan Kelana 13 ditarik kapal tugboat JKW Mahakam 2.
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata berinisial S (79) menjelaskan sekitar pukul 06:30 Wita, ia sedang sarapan, tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan suara keras akibat benturan kapal dengan pilar jembatan.
“Saya sempat dengar ada suara tabrakan keras, saat dilihat ternyata ada sebuah ponton yang melintang tepat di bawah jembatan,” kata saksi mata.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Arih Frananta Filipus Sembiring saat dikonfirmasi menyatakan terkait insiden itu sudah memanggil yang terlibat dalam peristiwa tertabraknya pilar Jembatan Mahakam.
“Sudah dipanggil bahkan kapten kapal saat ini dalam tahap penyidikan dari pihak Polairud Polresta Samarinda,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan peristiwa itu tertangkap kamera CCTV dan beredar luas di sosial media. Dalam video tersebut, terlihat sebuah ponton melintang sejajar dengan pilar atau tiang jembatan. Oleh karena itu, mengakibatkan akses lintas kapal lain jadi terhalang.
Sementara itu, berdasarkan rilis dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda diketahui kapal ponton tersebut bernama TK Intan Kelana 13 ditarik oleh kapal tugboat JKW Mahakam 2, milik PT Pelita Samudera Shipping.
Kapal ponton itu bermuatan batu bara 7.640 MT, pada saat mendekati jembatan kapal tersebut hendak melakukan putar balik. Namun, ketika memutar haluan tali towing terputus.
Sehingga ponton yang ditarik hanyut tak kuasa melawan arus, akhirnya menabrak pilar 4 dan mengakibatkan kerusakan.