Samarinda, Natmed.id – Pendidikan dan pelatihan pengibar bendera pusaka (Diklat Paskibraka) di Kota Samarinda tahun 2024 menerapkan sistem seleksi dan pelatihan baru yang lebih terpusat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda Sucipto Wasis, menjelaskan bahwa program diklat kali ini mengadopsi sistem seleksi online.
Selain itu, juga memusatkan peserta dalam karantina untuk memastikan fokus dan efektivitas pelatihan.
“Untuk tahun ini, kami memperkenalkan sistem seleksi online yang baru, berbeda dari metode manual sebelumnya,” ujar Sucipto saat wawancara di sela kegiatan Diklat Paskibraka Kota Samarinda di Aula MAN 2 Samarinda, Senin (5/8/2024).
“Semua pendaftaran dan seleksi dilakukan secara daring yang memastikan transparansi dan mengurangi kemungkinan intervensi,” lanjutnya.
Dari lebih dari 200 pendaftar, hanya 40 peserta yang terpilih untuk mengikuti diklat ini. Mereka mewakili berbagai sekolah negeri dan swasta di Samarinda.
Peserta diklat mulai dikarantina sejak malam sebelumnya di asrama untuk mendalami pelatihan secara intensif.
“Tujuannya untuk memastikan peserta fokus dan dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Kami tidak hanya mempersiapkan mereka untuk tugas Paskibraka, tetapi juga membentuk mental dan karakter mereka,” tambah Sucipto.
Program ini mencakup pembekalan wawasan kebangsaan, materi fisik, dan pelatihan lainnya. Materi ini untuk mempersiapkan peserta mengibarkan bendera merah putih pada upacara 17 Agustus.
“Kami juga memperhatikan kesejahteraan peserta dengan menyediakan makanan bergizi dan memastikan mereka menjalankan ibadah dengan baik selama karantina,” lanjutnya.
Selama diklat, peserta juga akan melalui berbagai tes, termasuk tes fisik dan wawasan kebangsaan yang dinilai melalui akun online mereka.
“Sistem ini memungkinkan penilaian yang objektif dan murni tanpa campur tangan dari pihak manapun,” jelasnya.
Karantina dan pelatihan akan berlanjut hingga menjelang 17 Agustus, di mana para peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Harapan kami adalah diklat ini berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang memuaskan, serta melahirkan generasi muda yang berdisiplin dan siap menghadapi tanggung jawab,” tutup Sucipto Wasis.
Beta feature