National Media Nusantara
Ekonomi

Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Balikpapan,Natmed.id -Patra Niaga Regional Kalimantan juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 1 April hingga 2 Mei 2023 untuk mengawal kelancaran penyaluran BBM dan LPG ke seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

“Pada Satgas RAFI 2023, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan LPG yang berada di wilayah operasional Regional Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat,” tutur Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan.

Diperkirakan tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 7,6%, gasoil sebanyak 1,5% dan LPG sebesar 4,6% dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan. Untuk di Provinsi Kalimantan Timur sendiri estimasi kenaikan BBM jenis gasoline mencapai 10,4%, gasoil sebesar 1,2%, dan kenaikan konsumsi LPG 5,2%.

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM pada periode Satgas RAFI kali ini, Pertamina melakukan beberapa hal sebagai berikut.
1. Peningkatan stok gasoline:
a. Untuk pertalite sebesar 8,10 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 6.561 KL/hari menjadi 7.092 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertalite sebesar 10,41 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.784 KL/hari menjadi 1.970 KL/hari.

b. Untuk pertamax sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 KL/hari menjadi 927 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax 10,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 221 KL/hari menjadi 244 KL/hari.

c. Untuk Pertamax Turbo sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 25 KL/hari menjadi 25,7 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax Turbo 5,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,3 KL/hari menjadi 10,8 KL/hari.

2. Peningkatan Gasoil :
a. Untuk solar sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2.689 KL/hari menjadi 2.730 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Solar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 632 KL/hari menjadi 641 KL/hari.

b. Untuk Dexlite sebesar 1,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 439 KL/hari menjadi 444 KL/hari di wilayah Kalimantan. Sedangkan untuk pasokan Dexlite Kalimantan Timur tidak mengalami kenaikan, tetap disalurkan sebesar 150,7 KL/hari

c. Untuk Pertamina Dex sebesar 2,1 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 45 KL/hari menjadi 45,9 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung mengalami peningkatan mendekati 1 persen dari konsumsi normal atau sekitar 15,1 KL/hari menjadi 15,2 KL/hari.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.

Related posts

Migas Center Pertama di Kalsul Diresmikan di Balikpapan

Aminah

Wamendag Temukan Harga Minyak Goreng Lebih Dari Harga HET

Nediawati

PHM Mulai Proyek Peciko 8A Guna Tingkatkan Cadangan, Ini Kata Jhon Inis

natmed