Samarinda, Natmed.id – Direktur Sukri Institute Mohammad Sukri menyatakan bahwa persiapan diklat jurnalistik yang bakal diselenggarakan oleh Sukri Institute dengan menggandeng MSI Group dan Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) pada 17-18 Juli 2024 sudah mencapai 95 persen.
“Alhamdulillah, seluruh persiapan sudah kami maksimalkan tinggal pelaksanaan. Narasumber dari pusat sudah konfirmasi hadir, termasuk CEO difanews.com Fazhra Fawwaz Al Firman yang akan membawakan materi tentang ‘Strategi Market Pengelolaan Media Online’,” ujarnya, Senin (15/7/2024).
Pelatihan ini mendatangkan narasumber nasional, dengan tema “Menyiapkan SDM Jurnalis Kaltim Berkualitas Zaman Now” Tema ini diambil untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing di era digital, terutama dengan perpindahan Ibu Kota Negara ke wilayah Kaltim.
Selain wartawan, pelatihan ini juga diikuti oleh perusahaan pers dan humas. Salah satu narasumber yang hadir adalah Darwaman Sepriyossa, mantan wartawan Tempo.
“Kami mengundang teman baik, Darwaman Sepriyossa untuk memberikan materi. Ini suatu kebanggaan bagi kita,” tambah Sukri.
Diklat ini hanya diikuti oleh 30 peserta untuk menyesuaikan dengan kapasitas lokasi. “Awalnya kami ingin membuka dua kelas, namun karena keterbatasan tempat, kami hanya bisa menerima maksimal 30 orang,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga didukung oleh berbagai sponsor seperti MR.DIY, Diskominfo Kaltim, Bankaltimtara, Pertamina Hulu Sangasanga, Difanews.com, MSI Group, S-Caffe, SKK Migas, dan Pertamina Hulu Mahakam.
Ke depannya, MSI Group dan JMSI Kaltim berencana mengadakan pelatihan rutin setiap tiga bulan sekali. Pesertanya khusus bagi mahasiswa dan lulusan SMA yang ingin menjadi jurnalis.
Program ini mencakup praktek selama dua bulan dan teori selama satu bulan, dengan instruktur dari Jakarta yang memiliki kompetensi di bidang jurnalistik.
“Kami berharap program ini dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional,” tutup Sukri.