Kanigaran, Natmed.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi kesehatan bertema “Pencegahan Kanker Serviks dan Deteksi Dini Pap Smear HPV DNA” dalam rangka HUT ke-26 DWP dan Hari Ibu ke-97. Kegiatan berlangsung di Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemkot Probolinggo, Rabu pagi 17 Desember 2025.
Ketua DWP Kota Probolinggo, Tri Susilowati Rey Suwigtyo, menyatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anggota terhadap pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. “Kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan, sehingga edukasi seperti ini sangat diperlukan,” ujarnya.
Tri menambahkan, DWP juga memfasilitasi **pemeriksaan pap smear** bagi anggota yang telah mendaftar. Pemeriksaan tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada Januari 2026 sebagai tindak lanjut sosialisasi.
Penasehat DWP Kota Probolinggo, dr. Evariani, menegaskan kesehatan perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Menurutnya, perempuan adalah pilar keluarga sekaligus penentu kualitas generasi mendatang.
“Di usia 26 tahun, Dharma Wanita harus menunjukkan manfaat nyata. Anggota tidak hanya hadir, tetapi mampu mengembangkan keterampilan dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” kata dr. Evariani.
Ia juga mengingatkan kanker serviks dikenal sebagai silent killer karena kerap tanpa gejala di tahap awal. Karena itu, edukasi berkelanjutan dinilai penting agar perempuan lebih waspada dan proaktif melakukan pemeriksaan.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dr. Anis Eka dari Dinas Kesehatan P2KB yang memaparkan materi deteksi dini kanker leher rahim. Untuk menjaga antusiasme peserta, dr. Anis mengawali sesi dengan kegiatan ringan guna mencairkan suasana.
Kegiatan turut diwarnai pembacaan puisi berjudul “Tersenyum Bersama di Usia 26 Tahun” oleh anggota DWP, Diah Dwi Hartati, yang menambah nuansa reflektif peringatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, DWP Kota Probolinggo berharap anggotanya tidak hanya memahami pentingnya kesehatan perempuan, tetapi juga mampu menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing, seiring rencana pemeriksaan lanjutan yang akan digelar awal 2026.
