Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyebutkan pencapaian sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang sebesar 121,18 persen. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-3 masa Sidang lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Senin (6/7/2020).
Hal tersebut sesuai hasil evaluasi peningkatan penerimaan pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, pencapaian sumber penerimaan PAD dari yang ditetapkan sebesar Rp 180,51 miliar lebih.
“Ternyata yang dapat direalisasikan sebesar Rp 218,74 miliar ebih dengan capaian persentase penerimaan sebesar 121,18 persen,” jelasnya saat rapat paripurna.
Adapun penerimaan PAD yang ada dan telah memberikan kontribusi antara lain pajak daerah, retribusi, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
Dikatakan Bunda sapaan akrabnya, target penerimaan pajak daerah sebesar Rp 100,04 miliar lebih yang telah terealisasi dan diterima sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp 116,86 miliar lebih atau persentase capaian penerimaan sebesar 116.81 persen.
Sedangkan retribusi daerah target penerimaannya sebesar Rp 3,24 miliar lebih, sudah terealisasi sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp 6,33 miliar atau persentase capaian penerimaan sebesar 195,08 persen.
Kemudian pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar Rp 4,50 miliar lebih. Penerimaan yang dapat direalisasikan sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp 4,50 miliar lebih atau persentase capaian penerimaan sebesar 100,01 persen.
“Lalu untuk lain-lain PAD yang sah pada pagu anggaran ditargetkan penerimaan sebesar Rp 72,72 miliar lebih dan realisasi yang diterima sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp 91,04 miliar lebih, dengan persentase capaian penerimaan sebesar 125,20 persen,” pungkasnya.