National Media Nusantara
Diskominfo Kukar

Pemkab Kukar Lestarikan Budaya dan UMKM dalam Pesta Laut Pesisir Nusantara

Kukar, Natmed.id – Ribuan warga tumpah ruah di pesisir Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka mengikuti Pesta Laut Pesisir Nusantara yang digelar selama empat hari, sejak 3 hingga 6 April 2025.

Bagi warga pesisir, event itu bukan sekadar tradisi. Tapi, juga momentum spiritual untuk bersyukur atas limpahan hasil laut. Ritual sakral seperti melarung sesajen dan tradisi berlimbur menjadi inti acara yang sudah berlangsung sejak 2018.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar Zikri Umulda menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga tradisi dan memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.

“Kami tidak hanya menjaga sisi adatnya, tapi juga memastikan bahwa keterlibatan UMKM, seniman lokal, dan komunitas berjalan seimbang. Ini bukan sekadar perayaan budaya, tapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” jelas Zikri kepada MSI Group, melalui sambungan seluler, Sabtu, 5 April 2025.

Dalam pelaksanaan tahun ini, lebih dari 120 UMKM ikut ambil bagian. Tidak hanya itu, 13 band lokal serta 17 kelompok tari dari Kecamatan Samboja, Samboja Barat, dan Muara Jawa ikut unjuk gigi. Penampilan mereka memberi warna tersendiri sekaligus meningkatkan pendapatan warga.

Zikri juga mencatat adanya lonjakan okupansi penginapan di wilayah Samboja selama acara berlangsung. Hal ini menjadi indikator bahwa pariwisata lokal mulai menunjukkan geliat positif.

Dari sisi kolaborasi, Dinas Pariwisata menggandeng berbagai elemen seperti Lembaga Adat Kuala Samboja, Kekraf Kukar, Pramuka, PMI, KNPI, FKP.

Tidak ketinggalan, komunitas anak muda seperti Anakonda, PCK, Piton, dan SP juga dilibatkan. Sedangkan panitia lokal terdiri dari pihak Kecamatan Samboja dan Lurah Kuala Samboja.

“Kegiatan ini adalah hasil kerja kolaboratif. Kami di dinas memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan berjalan lancar, sementara masyarakat memegang peran penting sebagai pelaku utama,” tegasnya.

Melalui pelestarian ritual adat dan pemberdayaan ekonomi kreatif, Pesta Laut Samboja tak hanya menjadi ikon budaya tahunan. Tapi, juga wajah optimisme baru bagi sektor pariwisata Kukar ke depan.

“Ini langkah nyata pemerintah untuk merawat warisan budaya sekaligus membuka peluang ekonomi. Harapan kami, acara ini bisa menjadi magnet wisata bagi wisatawan lokal hingga mancanegara,” pungkas Zikri. (Adv)

Related posts

PSU Siap 100 Persen di Muara Jawa Tengah, Lurah Pastikan Aman dan Terkendali

Ellysa Fitri

Bupati Edi Damansyah Lepas Takbir Keliling 2025

Adi Rizki

Edi Damansyah: Halalbihalal Sebagai Sarana Saling Memafkan

Adi Rizki

You cannot copy content of this page