Samarinda, Natmed.id – Indonesia telah diberikan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 oleh Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Keputusan ini merupakan sebuah prestasi besar bagi Indonesia. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin menyebut bahwa hal ini sebagai peluang emas.
Menjadi tuan rumah turnamen sepak bola dunia adalah impian setiap negara. Indonesia saat ini memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia kemampuannya dalam menyelenggarakan acara olahraga besar.
Salehuddin berharap melalui pagelaran besar itu Indonesia mampu menunjukan budaya sopan dan ramah-tamahnya yang sudah tidak asing bagi wisatawan asing.
Meskipun mungkin dalam dunia sepak bola, Indonesia belum dikenal sebagai kekuatan besar, Salehuddin mengungkapkan keputusan FIFA sebagai momentum bagi pemain tim nasional (timnas) Indonesia untuk membuktikan kualitas mereka.
“Harapannya, walaupun mungkin bisa dianggap Indonesia bagian dari timnas-nya juru kunci, saya harap ini justru jadi momentum bagi pemain timnas untuk menunjukkan kita punya kualitas,” ujarnya, Rabu (8/11/2023).
Namun, menjadi tuan rumah memerlukan persiapan yang matang. Salehuddin mengingatkan tentang pentingnya memastikan bahwa fasilitas, termasuk stadion dan infrastruktur terkait lainnya harus siap untuk menyambut dunia.
“Punya gedung bagus, fasilitas bagus, sekaligus permainan yang bagus. Ini harus disiapkan semua baik-baik” ungkapnya.
Selain menunjukkan prestasi di tingkat internasional, Piala Dunia U-17 2023 juga memberikan dampak positif pada pembinaan sepak bola di tingkat lokal.
Salehuddin menegaskan pentingnya pembinaan pemain muda. Hal ini termasuk turnamen U-17 di kabupaten, kota, dan provinsi yang akan menjadi kunci untuk mengembangkan bakat sepak bola Indonesia.
Piala Dunia U-17 2023 adalah sebuah penghargaan bagi Indonesia dan sekaligus sebuah tantangan. Indonesia telah mendapat kepercayaan dan sekarang saatnya untuk bersiap-siap menyambut dunia dalam acara besar ini.