National Media Nusantara
DPRD KUTIM

Pelabuhan Kenyamukan Akan Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Kutim,Natmed.id – Komisi C DPRD Kutim akan mengawal pembangunan Pelabuhan Kenyamukan. Target rampung pembangunan pelabuhan berahir di tahun 2024 mendatang.

Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy menerangkan proses pembangunan Pelabuhan Kenyamukan masih berlanjut. Dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar, PT Kaltim Prima Coal (KPC) tengah mengerjakan pembangunan dan akan selesai pada bulan Oktober mendatang.

Selanjutnya adalah pengerjaan dengan penganggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk pengerjaan telah ditentukan perusahaan pemegang tender.

APBD Kutim pun akan terlibat dalam pengerjaan proyek ini lewat program multi years dengan total anggaran sebesar Rp120 miliar.

“Karena itu kami targetkan rampung di Tahun 2024,” kata Jimmy kepada awak media, Selasa (18/7/2023).

Jimmy mengatakan kehadiran Pelabuhan Kenyamukan ini telah lama dinantikan masyarakat khususnya pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

Adanya pelabuhan di Kutim akan menurunkan harga bahan kontruksi yang saat ini cukup tinggi. Bahan kontruksi pembangunan yang digunakan Kutim diambil dari Samarinda dan Balikpapan sehingga ada kenaikan harga karena akomodasi transportasi.

Akomodasi transportasi membuat harga konstruksi di Kutim naik 20 persen dari harga di beberapa wilayah Kaltim. Maka ketika Pelabuhan Kenyamukan beroperasi kenaikan 20 persen ini akan berkurang.

“Bukan saja berkurang tapi bisa saja langsung dipangkas 20 persen itu, karena bahannya langsung diturunkan di Kutim,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pembangunan pelabuhan segera rampung, serta pemerintah daerah (pemda) dapat menentukan perusahaan milik daerah (perusda) untuk mengelola Pelabuhan Kenyamukan.

 

Related posts

Pelaksanaan Progam Multi Years Lambat, Sementara Waktu Sisa Lima Bulan

Aras Febri

Arfan Sebut Pembuatan Sumur Bor Tetap Berjalan

Aras Febri

Lahan Jalan Pelabuhan Kenyamukan Menyimpan Masalah, Kidang Minta Pemkab Kutim Bisa Selesaikan

Arifanza