National Media Nusantara
RSUD BONTANG

Pasien Covid-19 Tak Boleh Dijenguk, Titip Barang Boleh

Dokter I Gusti Made Suardika, Direktur RSUD Taman Husada Bontang

Repoter: Apriliani – Editor: Redaktur

Bontang, Natmed.id – RSUD Taman Husada Bontang tidak memperbolehkan pasien positif Covid-19 yang diisolasi dikunjungi dan dijenguk keluarga.

Namun, keluarga bisa menitipkan barang atau pun makanan kepada petugas yang berjaga untuk diberikan pada pasien positif Covid-19.

Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Gusti Made Suardika mengatakan bahwa terkadang ada keluarga yang mau menjenguk pasien di Ruang Isolasi Covid-19.

“Pasien positif tidak boleh dijenguk. Tapi ada juga yang mengerti tidak menjenguk. Mereka cukup menitipkan barang ke petugas. Setelah itu nantinya, petugas yang menyampaikan ke pasien,” jelas Gusti saat ditemui Natmed.id di ruang kerjanya di RSUD Bontang belum lama ini.

Gusti menegaskan bahwa keluarga pasien bisa menitipkan barang ke petugas, nantinya petugas ini yang membawa masuk barang tersebut.

“Kan harus pakai alat pelindung diri (APD) untuk masuk. APD itu hanya sekali pakai dan harganya mahal Rp 1 juta,” ungkapnya.

Ditanya apakah keluarga bebas menitipkan barang atau makanan pada petugas? Ia mengatakan bahwa ada waktu-waktu tertentu keluarga bisa menitipkan barang atau makanan tersebut.

“Ada waktunya jika ingin menitipkan sesuatu ke petugas. Harus pagi-pagi agar saat petugas masuk bisa dibawakan. Jam 6-7 sudah harus ada barangnya di sini,” ujarnya.

Gusti menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ada keluhan jika bubur ayam yang dititipkan malah dikasih ke pasien sekitar jam 2.

“Kan jam 2 petugasnya baru masuk lagi, harusnya datang dari awal supaya pas dokter atau petugas masuk ke ruangan bisa sekalian dibawakan,” terangnya.

Oleh karena itu, ia memberikan pemahaman bahwa ada tiga waktu petugas akan masuk ke setiap kamar di Ruang Covid-19.

“Ada jadwalnya, tiga kali petugas keliling dalam sehari. Pada pukul 08.00 Wita, 14.00 Wita dan 19.00 Wita. Jadi datanglah sebelum jam tersebut,” tegas Gusti.

Related posts

Sediakan Spesialis Ortopedi, dr. I Wayan Santika: Masyarakat Bontang, Tidak Perlu Lagi Ke Samarinda

natmed

Beberapa Syarat Proses Belajar Mengajar di Sekolah

natmed

Dokter dan Nakes yang Merawat Pasien Covid-19 Dijamin Insentif dari Pemerintah

natmed

You cannot copy content of this page