Bontang, Natmed.id – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Raking menilai Pemkot harus proaktif menyelesaikan masalah Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) lantaran sepi pembeli.
“Memang perlu pemerintah serius mengurus Pasar Rawa Indah khususnya para pedagang yang semakin tidak ada pembeli dan mereka sudah tidak bisa lagi berkembang di tengah pertentangan ekonomi saat ini,” ucap Raking saat rapat di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, beberapa waktu lalu.
Bahkan, menurut Raking keadaan semakin sulit karena para pedagang tidak dapat menambah modal dengan cara melakukan pinjaman karena berbagai kriteria yang tidak dapat dipenuhi.
“Sangat sulit melakukan pinjaman, karena perputaran ekonomi di tengah pedagang saat ini tidak bisa bernafas, bahkan makan saja sulit bagaimana mau meminjam,” terangnya.
Oleh sebab itu, Raking menyoroti permodalan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Menurut dia, akses ke perbankan tersebut dapat membantu pedagang dalam melakukan perputaran modal.
“Kita ini ada program rencana BPR, sudah seyogyanya para pedagang pasar dimudahkan untuk mereka bisa pinjam supaya ada tambahan modal,” ungkapnya.
Politikus Berkarya itu berharap dengan diberikan kemudahan para pedagang dalam menambah modal dapat memberikan kesempatan para pedagang agar bisa bergerak dan memperoleh penghasilan sebelum tiba kewajiban mengembalikan pinjaman.
“Kita ingin pedagang kembali sehat dan menjadikan pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi sebagai sumber pembelajaran untuk menghadapi situasi baru ke depannya. Dorongan tersebut perlu kita lakukan,” imbuhnya.