DPRD Kaltim

Optimis IKN Berlanjut, Arfan: Pemerintah Pasti Memikirkan

Samarinda, Natmed.id – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Arfan ikut angkat bicara ihwal isu pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, isu itu santer beredar seiring dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran. Jika isu pemblokiran anggaran IKN benar, maka dikhawatirkan bakal menjadi bangunan yang terbengkalai.

“Kita sudah melihat anggaran ditekan, bahkan IKN juga makan anggaran. Kalau sampai mangkrak bakal jadi kota hantu,” ujar Arfan dikuti dari Narasi.co (MSI Group), Senin, 17 Februari 2024.

Kendati demikian, Arfan optimis pembangunan IKN tetap berlanjut di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Artinya, insyallah kita tetap optimis IKN itu, pemerintah pasti memikirkan. Mungkin APBN kita yang berpengaruh jadi dipangkas,” terangnya.

“Paling tidak pemerintah memikirkan melanjutkan IKN, warga Kaltim berharap IKN itu lanjut dan tetap ada jangan sampai tidak dipikirkan, takut terbengkalai,” tandasnya.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa anggaran pembangunan IKN tetap masuk dalam APBN 2025. “Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir,“ ujarnya dikutip dari laman resmi Otorita IKN.

Hanya saja, pagu anggaran Otorita IKN pada tahun ini dipangkas Rp1,15 triliun, yakni dari Rp6,39 triliun menjadi Rp5,24 triliun. Jumlah itu setelah dilakukan efisiensi belanja sebagai tindaklanjut dari Insruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Efisiensi ini ditujukan untuk efisiensi perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, Focus Group Discussion, terutama perjalanan dinas luar negeri, kegiatan seremonial, dan alat tulis kantor.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi juga membenarkan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara masih diblokir Kementerian Keuangan. Ia mengatakan pemblokiran bukan berarti tidak ada anggaran untuk pembangunan IKN.

Anggaran untuk IKN hanya belum dibuka. “Jadi anggarannya ada di Otorita IKN dan Kementerian PU,” ujarnya di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta Pusat.

Ia menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen meneruskan pembangunan IKN selama lima tahun ke depan. Anggaran juga sudah disiapkan. “Anggaran Rp48 triliun komitmen selama 5 tahun ke depan,” kata Hasan.

Related posts

Serapan APBD Rendah, Udin Desak Pj Gubernur Kaltim Evaluasi Kinerja OPD

Laras

Seno Aji Beberkan Manfaat Perda RTRW  Prov Kaltim

Muhammad

Sarkowi Soroti Pentingnya Konsep Forest City dalam Pembangunan IKN

Laras

Leave a Comment

You cannot copy content of this page