Tenggarong, Natmed.id – Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Dishut Kaltim) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis, (11/7/2024).
Kegiatan yang dihadiri 70 peserta ini bertujuan mengoptimalkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur demi pelayanan yang lebih baik.
Sekretaris Dishut Kaltim Zaina Yurda mengatakan bahwa acara tersebut tidak hanya sebagai ajang diskusi. Namun, juga sebagai wadah bagi para mitra untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Hasil dari diskusi, yakni saran dan masukan akan dituangkan dalam berita acara yang akan menjadi dasar tindakan lanjutan pada FKP berikutnya.
Zaina menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan standar pelayanan. “Kami menyelenggarakan FKP ini untuk melengkapi dan meningkatkan standar pelayanan yang ada. Dengan SOP (standar operasional prosedur) yang lebih baik diharapkan pelayanan dapat menjadi lebih optimal dan prima,” katanya.
Zaina juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya publikasi prosedur yang menyulitkan akses data.
“Prosedur sebenarnya sudah ada dalam SOP, namun publikasinya masih kurang. Kami merekomendasikan peningkatan publikasi dari setiap bidang teknis. Untuk data, kami akan meningkatkan website agar semua informasi dapat diakses dengan mudah,” jelasnya.
Selain itu, Zaina menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Untuk meningkatkan kapasitas SDM, kami akan mengadakan bimtek public speaking. Dengan kemampuan public speaking yang baik, hubungan dengan masyarakat bisa lebih efektif,” tutupnya.
Sementara itu, FKP yang digelar tersebut dipimpin oleh Kepala Dishut Kaltim Joko Istanto. Sejumlah mitra dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turut hadir.
Pihak yang hadir itu termasuk Kepala Biro Organisasi Setda Kaltim, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Kepala Bidang Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, serta Kepala Bidang Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Hutan.
