Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021 guna pengamanan menjelang Idulfitri 1442 H.
Andi Harun mengatakan semua jalur lalu lintas terkait pergerakan barang dan orang antardaerah akan kita perketat mulai hari ini, terutama di perbatasan antar kabupaten/kota, bandar udara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri agar lintasan penyekatan baru bisa ditambah,” ujar Andi kepada wartawan usai apel di Polresta Samarinda, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya hal itu akan efektif mempersempit lolosnya pelintas yang bisa menjadi sumber penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda melalui Kabag Ops Kompol Andi Suryadi membeberkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 611 personel untuk Operasi Ketupat ini.
“Ada sekitar 405 personel Polresta Samarinda serta 206 personel terdiri dari TNI, Dishub, Satpol-PP, BPBD, Denpom, PMI dan instansi lainnya termasuk Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Diketahui, ada sebanyak 14 pos pengamanan telah didirikan, di antaranya 7 pos pengamanan, 6 pos terpadu di bandara, pelabuhan, terminal dan pusat perbelanjaan. Kemudian, satu pos pelayanan dibangun di depan Kantor Gubernur Kaltim.
“Selain itu pihaknya juga mendirikan beberapa pos penyekatan di Bandara APT Pranoto, Terminal Sungai Kunjang, Pelabuhan Dermaga, Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Samarinda-Balikpapan depan IAIN Jalan HM Rifadin dan terakhir Jalan Poros Samarinda-Bontang,” papar Kompol Andi Suryadi
Ia memberikan imbauan agar kejadian sebelumnya tidak terulang kembali. Klaster-klaster baru pasca Idulfitri harus diantisipasi.
“Saat ini angka terkonfirmasi Covid-19 Kota Samarinda menurun, hanya satu kecamatan yang terpantau sebagai zona merah. Diharapkan kejadian tahun lalu tidak terulang kembali,” serunya.