National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Novan Kritik Lambannya Langkah Gubernur Dalam Penanganan Covid-19

Samarinda, Natmed.id – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie menanggapi kebijakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terkait  pemanfaatan Wisma Atlet di Komplek Stadion Madya Sempaja sebagai salah satu lokasi isolasi mandiri terpusat (isoter).

Menurut Novan terkait kebijakan ini sebenarnya sudah terlambat, karena Kaltim sudah menjadi sorotan nasional, termasuk Presiden RI Joko Widodo

“Dari 5 provinsi di luar Jawa – Bali, Kaltim sendiri mendapatkan rapor merah dari presiden terkait lonjakan yang sangat tinggi,” ungkapnya, Senin (9/8/2021).

Mengenai Wisma Atlet Sempaja yang akan dijadikan tempat isoter, Novan menambahkan, bukan hanya kelengkapan ataupun fasilitas yang ada tetapi harus meningkatkan pelayanan yang diutamakan.

“Dengan adanya Wisma Atlet Sempaja harapannya bisa menampung lebih banyak pasien yang terkonfirmasi ataupun pasien yang lainnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan selain mengenai fasilitas dan pelayanan, paling utama adalah pelayanan medis yang harus ditunjang persiapan termasuk tenaga kerja medis.

“Harus memperhatikan tentang ketersediaan oksigen, peralatan medis yang lain harus mendukung dan memadai, seperti tenaga medisnya harus ditambah,” tandasnya.

Seperti diketahui, bahwa gedung Wisma Atlet Sempaja memang sudah lama tidak digunakan sehingga banyak yang harus dibenahi. 

“Kalau secara teknis memang harus ada perbaikan, seperti yang kita tahu bahwa di sana itu bukan fasilitas kesehatan melainkan fasilitas hotel. Jadi harus ada perubahan ataupun perbaikan,” pungkasnya.

Related posts

Optimisme Tingkat Partisipasi Pemilih di Samarinda Capai 90 Persen

Laras

Triwulan I 2024, Kekerasan Perempuan dan Anak di Samarinda Tercatat 57 Kasus

Irawati

Puji Sebut Kemiskinan Jadi Faktor Penyebaran Narkoba

Arifanza