Artikel ini telah dilihat : 495 kali.
DPRD Kaltim

Nidya Listiyono Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Untuk Cegah Pemahaman Radikal

Samarinda,Natmed.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan ke-1 dengan mengusung tema ” Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,”

Sosialisasi wawasan kebangsaan yang diinisiasi oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nidya Listiyono di Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu (21/1/2023).

Nidya Listiyono mengatakan para pahlawan bangsa zaman kolonial telah berusaha mempertahankan bangsa dan negara dengan menggunakan bambu runcing.

Kendati pada zaman kolonial itu, mereka berperang dengan menggunakan alat yang masih tradisional, namun telah menunjukkan semangat, sikap dan rasa cinta mereka pada bangsa, dan Negara Indonesia.

Perjuangan para pahlawan bangsa demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut akhirnya berbuah manis setelah para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

“Kalau di zaman dahulu para pahlawan berperang dengan bambu runcing. Lantas kita berjuang untuk bangsa dan dengan cara apa dan dimana?,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam situasi kontekstual saat ini tak jarang oknum tertentu terjebak dalam pemahaman radikal dengan melakukan bom bunuh diri. Oleh sebab itu, ujarnya, sosialiasi wawasan kebangsaan seperti ini sebagai salah satu sumbangsih untuk meminimalisir sekaligus opsi tindakan preventif yakni dengan cara sosialiasi kebangsaan.

Baca Juga :  PAD Kaltim Harus Meningkat, Bayar Pajak Sekarang Lebih Mudah

” Sosialisasi kebangsaan dalam rangka untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air dan juga juga harapan kita untuk memitigasi paham-paham komunis, paham-paham yang negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Related posts

Tiga Daerah Penyangga IKN  Harus Ditambah BLK, Ini Alasannya

Phandu

Kinerja Perusda Jadi Sorotan Komisi II DPRD Kaltim

Nediawati

Rumah Sakit Harus Beri Pelayanan Maksimal Tidak Harus Pandang Bulu

Aminah