Reporter: Akmal-Editor: Redaksi
Samarinda,Natmed.id– Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dua media siber di jaringan media MSI Network Goup yakni infosatu.co dan insitekaltim.com diverifikasi faktual (verfak) oleh Dewan Pers.
Verfak dipimpin Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Indonesia Ahmad Djauhar Ta’san didampingi staf Dewan Pers Uci. Mereka berkunjung ke Kantor infosatu.co dan insitekaltim.com di Gang Kopta Jalan Pangeran Suryanata, Kamis (29/4/2021).
Tim Dewan Pers diterima oleh CEO MSI Network Goup Mohammad Sukri bersama Pemimpin Redaksi Infosatu.co dan Insitekaltim.com Samsul Arifin.
Diketahui verfak ini merupakan tindak lanjut dari verifikasi administrasi yang sudah dilakukan infosatu.co dan insitekaltim.com pada 26 Januari 2021 lalu. Kedua media siber ini sudah lolos di tahap verifikasi administrasi.
Dalam kesempatan yang diberikan, Djauhar sapaan akrabnya menegaskan, verfak ini penting untuk dilakukan agar media dapat menjalankan kaidah jurnalistik secara profesional sesuai dengam Undang-Undang (UU) Nomor 40 tentang Pers sehingga kredibel.
“Produk jurnalistik yang dibuat tidak boleh asal-asalan dan harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik. Selanjutnya harus ada kantornya, penanggung jawabnya adalah wartawan yang punya sertifikat utama. Selanjutnya harus juga ada jaminan perlindungan hingga kesejahteraan wartawannya harus terjamin,” bebernya
Setelah itu Dewan Pers melakukan pengecekan dokumen yang sudah dikirim sebelumnya dan mencocokkan semua dokumen dalam verifikasi administrasi dengan dokumen aslinya.
Pria yang hobi menggunakan topi fedora itu menanyakan tentang bagaimana proses keseharian dalam memproduksi sebuah berita mulai dari alur kerja redaksi, SDM wartawan yang bertugas di lapangan hingga menjadi sebuah berita yang layak dibaca masyarakat.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Infosatu.co dan Insitekaltim.com Samsul Arifin melaporkan ke Tim Dewan Pers bahwa semua wartawan yang berada di naungan MSI Network Group ini sudah bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Kami rutin melakukan evaluasi berita, koordinasi penugasan dan arahan angle berita. Kami memanfaatkan grup whatsapp agar cepat ditindaklanjuti. Tentunya tulisan dan foto yang ada di produk jurnalistik sesuai fakta di lapangan dan menghindari hoaks (berita bohong),” urainya.
Di sisi lain CEO MSI Network Group Mohammad Sukri juga mengungkapkan, kehadiran Tim Dewan Pers melakukan verfak menjadi momen yang ditungu-tunggu. Hal ini wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan media online (siber) dalam regulasi yang sudah diatur oleh Dewan Pers.
“Bagi kami, proses menuju kelolosan verfak ini adalah amanah yang harus diemban dengan baik. Untuk menjaga media ini tetap berkualitas,” jelasnya.
Ketua JMSI Kaltim menambahkan, verfak ini akan menjadi kesempatan penting pembuktian bahwa sebuah perusahaan pers sudah menjalankan aturan konstituen yang dibuat oleh Dewan Pers.
“Kita sudah melaporkan semuanya sesuai dengan persyaratan Dewan Pers. Selanjutnya hasilnya akan dibawa ke Jakarta. Semoga kita lolos verfak dari Dewan Pers,” tegasnya optimis.