National Media Nusantara
Olahraga

Meski Jadwal Padat, Andi Harun Tetap Taekwondo

Samarinda, Natmed.id – Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Mungkin makna dari kata bijak tersebut sangat tepat dialamatkan kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun. Di tengah kesibukannya selaku pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dirinya tak lupa menyempatkan waktunya untuk berolahraga, khusunya seni bela diri taekwondo.

Pasalnya, olahraga yang sangat identik dengan kaum laki-laki tersebut sudah tak asing bagi orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu. Dengan peralatan dan keamanan yang lengkap dirinya berlatih usai melakukan pekerjaannya selaku wali kota.

Di salah satu ruangan Balai Kota Samarinda, Andi Harun berlatih dengan didampingi dua rekannya yang merupakan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kaltim.

Semangat yang ditunjukkan Andi Harun saat berlatih sangat luar biasa, semua instruksi yang diarahkan sang pelatih dapat diselesaikan dengan sempurna. Pasalnya hampir semua teknik dari taekwondo sudah ia kuasai.

“Di tengah kesibukan dengan pekerjaan dan setelah pulang kantor maka berkesempatan untuk berolahraga,” ucapnya kepada wartawan usai berlatih, Rabu (8/9/2021).

Dirinya mengakui jika sudah cukup lama mengenal dan menyukai olah raga bela diri asal Korea Selatan tersebut. Bahkan hingga kini dirinya memegang “dan” (sabuk) 3 kehormatan taekwondo.

Selain itu, ia mengatakan jika latihan yang ia lakukan tersebut hanya sekadar untuk mencari keringat. Mengingat kesibukan sebagai salah satu tokoh publik di Samarinda meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga merupakan hal yang penting untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah padatnya jadwal aktivitas pekerjaan.

“Cuma cari keringat biar badan tetap fit. Lihat kondisi waktu, jika ada kesempatan dan kegiatan pekerjaan pemerintahan selesai saya olah raga,” pungkasnya.

Related posts

PABBSI Samarinda Gelar Indonesia Muscle Championship, 156 Atlet Tampil.

natmed

Kutim Matangkan Persiapan Porprov di Berau

Phandu

Sore Ini Kepastian Liga Indonesia Digelar atau Ditunda Lagi

Emi