Selain wisata budaya dan tradisional, Banjarmasin juga menawarkan wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Pulau Kembang.
Pulau ini merupakan cagar alam yang terletak di tengah Sungai Barito dan menjadi habitat berbagai spesies hewan, khususnya kera ekor panjang (Macaca fascicularis).
Pulau Kembang menawarkan suasana alami yang menenangkan, cocok bagi wisatawan yang ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota.
Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah populasi kera yang sangat ramah dengan pengunjung.
Mereka sering kali mendekat untuk mendapatkan makanan yang diberikan oleh wisatawan, meskipun pengunjung tetap disarankan berhati-hati.
Di tengah pulau terdapat sebuah altar yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat bersembahyang dan melakukan ritual adat.
Altar ini dikelilingi oleh patung-patung hewan, termasuk patung Hanoman, yang mencerminkan pengaruh budaya Hindu-Buddha di masa lalu.
Selain berinteraksi dengan kera, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam pulau yang masih alami.
Hutan yang lebat dan berbagai jenis vegetasi yang tumbuh di pulau ini memberikan sensasi kesejukan yang jarang ditemukan di kawasan kota.
Pengunjung yang menyukai fotografi alam juga dapat mengabadikan momen menarik di sini.
Untuk menuju Pulau Kembang, pengunjung dapat menyewa perahu klotok dari Dermaga Siring Sungai Martapura atau dari Pelabuhan Kuin.
Perjalanan menuju pulau memakan waktu sekitar 15-30 menit. Karena merupakan cagar alam, pengunjung diharapkan menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Pulau Kembang menjadi salah satu destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati kekayaan alam sekaligus mengenal lebih dekat kehidupan liar di Banjarmasin.