Reporter : Emmi Editor : Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, dari jalur perseorangan, Parawansa – Markus menyerahkan berkas syarat dukungan ke KPU Samarinda, Minggu (23/2/2020), setalah mengalami keterlambatan waktu yang telah dijadwalkan.
Parawansa – Markus menyerahkan 51.714 ribu syarat dukungan kepada KPU Samarinda, sebagai bakal calon perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Samarinda 2020.
Berkas surat dukungan tersebut, diangkut menggunakan 1 mobil pick up dan sepeda motor box, langsung diterima Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, didampingi komisioner KPU Kota Samarinda, Komisioner KPU Kaltim Iffa Rosita, Bawaslu Samarinda dan Bawaslu Kaltim. Berkas dukungan, kemudian di serahkan ke Divisi Teknis KPU Kota Samarinda Ihsan Hasani.
Ditemui natmed.id, Parawansa menyebutkan bahwa kedatangannya mengalami keterlambatan untuk menyerahkan berkas dukungan karena adanya ketidak sesuaian pada data Silon, sehingga kami harus melakukan cek ulang untuk memastikan data yang dibawa ini sama dengan data yang sudah terimput di Silon KPU
“Jadi kami harus memperbaiki adanya ketidakselarasan data yang ada dengan data Silon KPU,”ucapnya
Susunan Silon itu kan sudah tersusun ketika kita input, sehingga memudahkan pekerjaan kedepan, kemarin ada 10 yang kurang sehingga terjadi kesalahan, mungkin karena teman – teman yang input ini kurang pengalaman apalagi ini baru, sehingga terjadi kesalahan data, yaitu tidak sesuai dengan data silonnya, sehingga harus memperbaiki kembali.
Lanjutnya, persiapan kami yang jelas deferensiasi kita sendiri, punya item yang tentunya akan berbeda dengan yang lain, Karena pola yang kita gunakan sama sekali berbeda pola yang selama ini digunakan.
“Tapi kami yakin data dukungan, yang hari ini dibawa akan sesuai dengan data dilapangan karena ini sudah lama tim menjalankan,”bebernya
Sementara Markus bakal calon wakil walikota, mengatakan bahwa ada keyakinan untuk membuat perubahan di kota ini. Perubahan yang dimaksud bagaimana pola meyakinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan dekat dengan rakyat.
Masuknya, saya ke rana politik karena politik itu indah kalau kita bisa menjalankan amanah. Kenapa pilihan saya ke Parawansa untuk maju pada pilkada Samarinda, pertama dia orangnya masih muda, kedua pergerakannya gesit dan berani dan ketiga dia berpengalaman di berbagai organisasi, sedangkan dirinya lama di birokrasi.
“Jadi kami sama Parawansa adalah pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Kota Samarinda kedepan. Dan ini ada pada Parawansa-Markus,”bebernya