Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyalurkan suaranya untuk pemilihan umum (pemilu) di tempat pemungutan suara (TPS) 22 RT 19 Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (14/2/2024).
Kedatangan Andi di TPS itu bersama sang istri Rinda Wahyuni Andi Harun dan A M Afif Rayhan Harun, putranya. Mereka tidak mendapat perlakukan istimewa dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Andi Harun bersama istri dan anaknya tetap antre untuk mencoblos di bilik suara yang disediakan oleh panitia. Pada momentum ini, Wali Kota Samarinda memanfaatkannya untuk menyapa dan berdialog bersama warga.
Setelah menerima surat suara dari petugas KPPS, Andi memeriksa kembali jumlah surat yang diterima. Hal ini untuk memastikan jumlah dan surat suara yang diterima benar.
Politikus Partai Gerindra bersama istri di masing-masing bilik suara mulai membuka dan memeriksa kondisi fisik surat suara.
Setelah menyelesaikan proses pencoblosan, Andi Harun dan Rinda bersama-sama memasukan surat suara ke dalam kotak suara yang telah disediakan.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan rasa syukurnya atas seluruh proses dan tahapan yang telah dilaksanakan. Proses pencoblosan pun bisa berlangsung aman dan kondusif. Partisipasi yang di jalannya diharapkan mampu dicontoh warga untuk berpartisipasi dalam pemilu.
“Dalam beberapa bulan terakhir, jajaran pemerintah dan seluruh komponen masyarakat telah melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya.
“Dengan harapan bahwa Samarinda menjadi salah satu daerah dengan partisipasi pemilih di Pemilu 2024,” sambungnya.
Andi berharap seluruh tahapan pemilu, mulai dari proses pemungutan suara, penghitungan suara, sampai diumumkannya perolehan suara dapat berjalan lancar.
Terakhir, Andi Harun meminta agar masyarakat tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Kemudian, menjadi warga Kota Samarinda yang berjuang bersama membangun kota lebih baik di masa depan.
“(Setelah pemilu) Kita kembali menjadi warga Samarinda yang utuh, memperkuat persatuan nasional dan kembali bersama-sama menjadi komponen masyarakat yang bersama membangun Samarinda,” tandasnya.
